Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sita Uang Ratusan Juta usai Geledah Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Datangi KPK, Diperiksa sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:27:00 WIB
Hasto Datangi KPK, Diperiksa sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi Kantor KPK. Dia bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi di DJKA Kemenhub. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristanyo mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (15/8/2024) pagi. Dia didampingi kuasa hukumnya, Ronny Talapessy.

Berdasarkan pantauan, Hasto tiba pukul 10.00 WIB. Dia mengaku hendak memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi.

“Hari ini saya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan keterangan yang sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Hasto tak memerinci apa yang bakal didalami penyidik KPK dalam pemeriksaan kali ini. Hanya saja, dia sempat memperlihatkan surat yang memuat pemanggilan Hasto terkait perkara dugaan korupsi korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

“Nanti kita lihat yang ditanyakan apa saja, siap memberikan keterangan dengan baik,” tuturnya.

Setelah memberikan keterangan kepada awak media, Hasto langsung bergerak ke ruang pemeriksaan.

Sebelumnya, Hasto menganggap pemanggilan dirinya untuk diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi DJKA sebagai ujian. Dia menyatakan siap memenuhi panggilan itu.

"Bagi kami ini bagian dari ujian-ujian partai, karena kami juga digerakkan oleh nilai ideologi moral dan etika di dalam berpartai. Itu tetap, sehingga saya akan memenuhi panggilan itu," ujar Hasto di Hotel Seruni, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Dia mengklaim tak terlibat dalam kasus itu. Sebab, dirinya tak pernah menjadi konsultan perusahaan kereta api.

"Bisa kami pastikan bahwa enggak ada persoalan terkait dengan masalah kereta api, saya juga bukan konsultan perusahaan kereta api, ya profesi saya sebelum gabung ke partai memang konsultan," kata dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut