Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Ngaku Tolak 2 Tawaran Jadi Menteri: Takut Tak Tahan Godaan
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Ogah Jual Nama Besar Tokoh demi Kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 20:34:00 WIB
Hasto Ogah Jual Nama Besar Tokoh demi Kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto di sela rapat konsoldiasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud enggan menjual nama besar tokoh sebagai upaya memenangkan Capres-Cawapres Nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. TPN Ganjar-Mahfud di tingkat pusat dan daerah diisi oleh figur yang punya kedekatan dengan rakyat.

"Intinya mereka yang masuk dalam jajaran tim adalah mereka yang punya militansi yang tinggi, mereka yang punya akar kuat di grassroot sehingga ketokohan itu kedekatan dengan rakyat, bukan karena kedekatan dengan kekuasaan," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto di sela rapat konsoldiasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

"Ini yang membedakan sehingga ciri khas dari TPN Ganjar-Mahfud itu pada gerakan rakyat itu, gerakan yang dilandasi oleh keyakinan nurani, gerakan yang dilandasi oleh spirit demokrasi, gerakan yang dilandasi untuk menjadikan kekuasaan sebagai milik rakyat bukan milik elite," tambahnya.

Bahkan, Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu enggan menyebut nama-nama yang mengisi pos Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud meski awak media terus bertanya soal figur.

Dia hanya mengingatkan tentang arahan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid soal penggunaan hati nurani memenangkan capres-cawapres dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura itu.

"Nama-namanya mereka memang yang punya akar kuat di dalam kepemimpinan di bawah dan merupakan gabungan dari partai politik dan sukarelawan. Jadi, Pak Arsjad tadi dalam pengarahannya, kita mengedepankan kombinasi antara kekuatan nurani, kekuatan Indonesia dan kekuatan banteng, kerakyatan," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut