Hasto Semir Hitam Rambutnya sebelum Diperiksa KPK, Apa Alasannya?

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyemir hitam rambutnya jelang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025) mendatang. Mengapa?

"Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga

Jet Tempur F-16 Skuadron Elite AS Jatuh dan Meledak, Penyebabnya Masih Misterius

Sambil berkelakar, Hasto mengungkapkan alasan keputusan tersebut. Menurut dia, rambut hitam melambangkan sikap yang tegas dalam penegakan hukum.

"Jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum, dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda," ujarnya sambil tertawa.

Baca Juga

Hasto Tersangka, Effendi Simbolon Sebut Megawati Harus Mundur

Hasto memastikan akan memenuhi pemanggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR pada Senin. Dia sudah menerima surat panggilan dari lembaga antirasuah.

Menurut dia, pemeriksaan dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menyatakan dirinya taat hukum.

Baca Juga

KPK Tegaskan Penggeledahan Rumah Hasto Bukan Pengalihan Isu

Baca Juga

Kata PDIP soal Isu Pergantian Sekjen usai Hasto Jadi Tersangka KPK

"Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.

Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Adapun kasus tersebut yakni dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku. 

Baca Juga

PDIP Tegaskan Hasto Tak Kabur: Ada di Rumah, Tiap Hari ke DPP

"Saudara HK dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025). 

Akan tetapi, Hasto ingin pemeriksaan dilakukan setelah HUT PDIP pada 10 Januari 2025.

Editor: Rizky Agustian