Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potensi Ekonomi Laut Baru Dimanfaatkan 25 Persen, Hasto: Laut adalah Masa Depan
Advertisement . Scroll to see content

Hasto soal Jokowi Ajak Laporkan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu: Sikap Normatif

Kamis, 15 Februari 2024 - 17:10:00 WIB
Hasto soal Jokowi Ajak Laporkan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu: Sikap Normatif
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Presiden Jokowi yang mengajak seluruh pihak melaporkan kecurangan Pemilu 2024 ke Bawaslu sebatas sikap normatif. (Foto: Riana Rizkia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak seluruh pihak melaporkan bukti kecurangan Pemilu 2024 ke Bawaslu. Dia menyebut, ucapan Jokowi itu sebatas sikap normatif.

Sebab, Hasto menegaskan kenyataan di lapangan memang terjadi kecurangan. Beberapa di antaranya seperti mobilisasi kepala desa hingga intimidasi.

"Ya itu suatu sikap normatif. Kan di dalam praktik kita tahu ketika kepala desa dimobilisasi, kemudian mendapatkan ancaman, pelanggaran-pelanggaran nyata," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). 

Menurutnya, intimidasi yang dilakukan sebelum pemungutan suara sudah menjadi bukti pemilu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga, kata dia, muncul ketidakpercayaan publik terhadap proses pemungutan suara. 

"Itu kan sudah ada suatu proses di mana pada akhirnya banyak pihak yang menilai meragukan terhadap independensi dari pengawas pemilu," ucapnya. 

"Maka sekarang ini rakyatlah yang juga menjadi pengawas, kelompok-kelompok pro demokrasi menjadi pengawas. Dan di dalam politik itu berlaku bahwa benar tidaknya suatu politik, itu akan ditentukan waktu kemudian. Ini yang kemudian harus kita lihat bersama-sama," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut