Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Balas soal Taubatan Nasuha: Cak Imin juga Evaluasi Diri
Advertisement . Scroll to see content

Haul Gus Dur, Cak Imin: Membaca Sejarah Gus Dur Sama dengan Membaca Sejarah Bangsa

Selasa, 01 September 2020 - 06:47:00 WIB
Haul Gus Dur, Cak Imin: Membaca Sejarah Gus Dur Sama dengan Membaca Sejarah Bangsa
Haul Gus Dur ke-11 yang digelar di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2020) malam. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Salah satunya, kemampuan Gus Dur mendengarkan, mengikuti realitas yang ada. Gus Dur tidak pernah melawan realitas. Gus Dur sabar dengan represi sosial.

"Beliau justru marah kalau kita tidak memiliki kesabaran itu," kata Cak Imin.

Gus Dur menurutnya tidak pernah melakukan konfrontasi secara langsung. Sewaktu Gus Dur menjadi Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), NU diserang banyak pihak yakni disebut lelet, lamban, ketinggalan zaman, dan kritik itu datang dari perguruan tinggi serta Islam alternatif. Bahkan, banyak tokoh-tokoh NU yang ikut menjelek-jelekkan NU, karena hanya ingin mendapatkan jabatan dari pemerintah.

"Gus Dur memahami kritik tersebut, realitasnya memang orang-orang NU jauh tertinggal. Namun, Gus Dur tidak pernah sekalipun mencaci, mengkritik. Belia justru membuat gerakan reformulasi NU dengan mencanangkan kembali ke khitoh 1926," tutur Cak Imin.

Melalui gerakan tersebut, Cak Imin mengatakan Gus Dur mentransformasi serta merevitalisasi nilai-nilai, baik cara berpikir maupun berbuat di tubuh NU.

Gus Dur pun tidak pernah menyepelekan fakta-fakta dan menghadapi realitas dengan penuh kesabaran.

"Pernah saya berpidato dengan penuh semangat. Namun begitu Gus Dur pidato semua diluruskan, PKB kata Gus Dur tempat orang baik-baik, juga menjadi tempat orang yang ingin menjadi baik," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut