Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Oknum TNI Terlibat Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Satuan Kopassus
Advertisement . Scroll to see content

Hebat, Paska Kopassus Mampu Bertahan 2 Menit 30 Detik Tanpa Alat di Kolam Terdalam se-Asia Tenggara

Rabu, 10 November 2021 - 16:55:00 WIB
Hebat, Paska Kopassus Mampu Bertahan 2 Menit 30 Detik Tanpa Alat di Kolam Terdalam se-Asia Tenggara
Kopassus dikenal sebagai pasukan hebat yang memiliki kemampuan istimewa, salah satunya menyelam tanpa alat. (kopassus.mil.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal sebagai pasukan hebat yang memiliki kemampuan istimewa. Selain dikenal piawai dalam operasi lintas udara dengan melakukan penerjunan ke daerah sasaran sebagai pasukan Para, prajurit khusus ini juga punya kemampuan selam militer.

Keahlian sebagai pasukan katak (Paska) ini menambah daftar penyebab Kopassus disegani militer di negara-negara lain. Seorang Paska Kopassus bahkan ada yang mampu bertahan selama 2 menit 30 detik tanpa alat di kolam terdalam se-Asia Tenggara.

Selam militer adalah kemampuan yang wajib dikuasai dikuasai pasukan khusus. Untuk berlatih, Kopassus memiliki kolam Tribuana yang merupakan kolam berkedalaman 16 meter. Kolam ini berada di kompleks Kopassus, Cijantung berdekatan dengan kolam renang Tirta Yudha.

"Kolam ini terdalam se-Asia Tenggara dengan ukuran 21 meter x 15 meter," kata Kapten Inf Wayan Nantra yang diberi tugas mengelola kolam Tribuana bekerja sama dengan Mares, dikutip iNews.id dari buku Kopassus untuk Indonesia.

Kopassus dikenal sebagai pasukan hebat yang memiliki kemampuan istimewa, salah satunya menyelam. (Istimewa)
Kopassus dikenal sebagai pasukan hebat yang memiliki kemampuan istimewa, salah satunya menyelam. (Istimewa)

Kapten Inf Wayan mengatakan, kedalaman kolam tersebut berurutan, mulai dari 5 meter, 10 meter, sampai 16 meter. Sejauh ini, penyelam Kopasssus telah mampu mencatat rekor terlama bertahan di kolam tanpa alat. 

"Rekor penyelam Kopassus bisa bertahan 2 menit 30 detik tanpa menggunakan alat di dalam kolam selam tersebut," kata Kapten Inf Wayan Nantra.

Kolam di kompleks Kopassus, Cijantung ini tak hanya digunakan Kopassus. Beberapa kelompok selam juga menggunakan fasilitas tersebut dengan izin khusus. 

Kompleks Tribuana Dive Center juga dilengkapi dengan kamar dekompresi atau decompression chamber untuk keselamatan para penyelam. Selain itu, ada fasilitas untuk simulasi operasi di laut dan perairan.

Contohnya keberadaan sebuah platform yang menyerupai skid helikopter sebagai tempat simulasi Paska diterjunkan dari helikopter ke perairan untuk menjalankan misi.

Kapten Inf Wayan mengatakan, saat ini Kopassus memiliki 40 personel Paska di Desatasemen Pasuka Katak (Den Paska) Satuan 81. Semuanya sudah memiliki kualifikasi khusus dan memegang lisensi penyelam militer. 

Selain melakukan latihan di kolam ini, latihan Paska juga dilakukan di danau dan laut lepas. 

Tidak mudah menjadi Paska Kopassus. Seorang prajurit harus mengikuti pendidikan  yang berlangsung ketat selama tiga hingga empat bulan. Dari pendidikan ini, semuanya juga belum tentu lulus. Hanya yang terbaik yang akhirnya menjadi Paska Kopassus.

"Dari 30 orang siswa, biasanya hanya 6-7 persen saja yang lulus pendidikan," kata Wayan.    

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut