Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Tagar JanganJadiDosen, ADI Ingatkan soal Gaji Tenaga Pendidik

Sabtu, 24 Februari 2024 - 00:00:00 WIB
Heboh Tagar JanganJadiDosen, ADI Ingatkan soal Gaji Tenaga Pendidik
Ilustras dosen (Dok. Kemedikbud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA iNews.id – Viral tagar #JanganJadiDosen di media sosial menguak fakta pahit tentang nasib para dosen di Indonesia yang masih kurang diperhatikan. Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) sebagai organisasi dosen pertama di Indonesia angkat bicara terkait hal ini.

Ketua Umum ADI, Prof. Mohammed Ali Berawi, mengakui ketimpangan gaji dosen di Indonesia dibandingkan negara-negara Asia Tenggara. Gaji dosen di Filipina sekitar Rp10.000.000 dan di Singapura mencapai Rp100.000.000, sedangkan di Indonesia, gaji dosen masih jauh tertinggal.

"Gaji dosen saat ini bervariasi, mulai dari Rp2.688.500 untuk Dosen 3B dengan masa kerja kurang dari satu tahun, hingga Rp3.172.300 untuk Dosen 3C dengan masa kerja delapan tahun," kata Ali, Jumat (23/2/2024).

Data BPS 2022 menunjukkan jumlah dosen di Indonesia mencapai 316.912, dengan 108.630 dosen di PTN dan 208.282 dosen di PTS. Gaji dosen swasta disesuaikan dengan UMP di wilayahnya, seperti UMP DKI Jakarta 2022 sebesar Rp4.641.854.

Alokasi anggaran untuk riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia juga masih rendah dibandingkan negara-negara OECD. Target 1% dari GDP menurut RPJMN 2020-2024 masih jauh dari rata-rata OECD yang mencapai 2,4%.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut