Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Fokus Penyelamatan Korban hingga Distribusi Bantuan Pengungsi Banjir dan Longsor Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Hepatitis Akut Misterius Muncul di Indonesia, Sekolah Tatap Muka Tak Terganggu

Selasa, 10 Mei 2022 - 03:38:00 WIB
Hepatitis Akut Misterius Muncul di Indonesia, Sekolah Tatap Muka Tak Terganggu
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan PTM akan tetap dilanjutkan (Foto dok Kemenko PMK).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan tidak ada rencana untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM). Penambahan kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak di Indonesia dinilai bisa ditangani dengan baik. 

Dari laporan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat ini ada 15 kasus hepatitis akut misterius.

“Belum ada rencana untuk itu (tunda PTM),” tegas Muhadjir saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (9/5/2022).

Sebelumnya, Menkes Budi mengatakan, sejauh ini belum dapat dipastikan penyebab hepatitis misterius pada anak. Diketahui, penyakit ini menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun.

“Tanggal 27 April juga kita langsung mengeluarkan surat edaran agar rumah sakit dan dinas kesehatan monitoring terhadap penyakit ini, di Singapura baru ditemukan kasus pertama. Sedangkan di Indonesia, sudah ada 15 kasus, di dunia paling besar di Inggris sebanyak 115 kasus,” katanya dalam keterangan usai melakukan Konferensi Pers secara virtual.

Menkes mengatakan negara yang paling banyak menemukan kasus hepatitis akut misterius ini adalah Inggris, disusul oleh Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, Menkes mengungkapkan Indonesia sudah melakukan pertemuan dan diskusi bersama CDC Amerika dan Inggris terkait hal ini. Namun, kesimpulan yang didapatkan masih sama yaitu belum dapat dipastikan secara 100% virus penyebab hepatitis akut misterius pada anak.

“Kami sendiri sudah melakukan koordinasi dan diskusi CDC Amerika dan CDC-nya Inggris satu hari setelah lebaran. kami juga banyak mendapat informasi. Kesimpulannya memang belum dapat dipastikan virus apa yang 100 persen Hepatitis akut ini,” katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut