Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN
Advertisement . Scroll to see content

Hidayat: Jokowi Pernah Tegaskan Eks Napi Korupsi Punya Hak Jadi Caleg

Jumat, 18 Januari 2019 - 16:51:00 WIB
Hidayat: Jokowi Pernah Tegaskan Eks Napi Korupsi Punya Hak Jadi Caleg
Capres petahana Joko Widodo dan pasangannya Ma'ruf Amin (kiri) saat debat perdana dengan capres Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Salahuddin Uno (kanan). (Foto: EPA-EFE, REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi, Hidayat Nur Wahid (HNW), melihat sisi berbeda dari serangan Jokowi secara personal terhadap Prabowo Subianto dalam debat antarkandidat Pilpres 2019, tadi malam. Menurut dia, calon presiden petahana itu telah melakukan blunder ketika mengait-ngaitkan komitmen pemberantasan korupsi dengan keberadaan caleg eks napi koruptor di tubuh suatu partai.

Pasalnya, Jokowi sendiri pernah menegaskan bahwa mantan terpidana kasus korupsi juga punya hak politik untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif (caleg). Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada 29 Mei 2018 dalam kapasitas sebagai presiden atau kepala negara.

“Itu pernyataan Pak Jokowi sendiri. Nah kalau sikap dasar beliau demikian, kenapa beliau mengkritik orang lain?” kata Hidayat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (18/1/2019).

Menurut mantan ketua MPR itu, pertanyaan Jokowi yang menyangkutpautkan komitmen pemberantasan korupsi dengan keberadaan caleg eks napi koruptor di Partai Gerindra juga tak tepat dialamatkan pada Prabowo. Alasannya, Jokowi mengutip data yang salah dari Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait jumlah caleg mantan napi kasus korupsi yang ditandatangani oleh ketua umum partai.

“Tapi kadang-kadang Pak Jokowi yang malah menuntut, kan termasuk tentang caleg dari Gerindra yang kata beliau paling banyak mantan napi koruptornya dan itu ditandatangani oleh ketua umum Pak Prabowo. Ini kan sebuah blunder ya,” ucap Hidayat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut