Hikmah Malam Lailatul Qadar, Ma'ruf Amin : Bumi Penuh dengan Malaikat
Dia mengatakan, bahwa dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah SWT lebih mencintai tangisan orang-orang yang berdosa dari pada gemuruhnya suara orang yang bertasbih, apalagi di malam Ramadan yang penuh ampunan.
“Mendengarkan tangisannya orang yang berdosa. Sebab ada Hadits Qudsi yang mengatakan tangisan orang berdosa lebih dicintai oleh Allah dari suaranya orang yang bertasbih, tapi Allah lebih suka tangisannya orang yang berdosa, apalagi di bulan Ramadan, pada malam Lailatul Qadar, orang yang berdosa menangis itu malaikat nggak ada di langit,” katanya.
Dia pun mengajak umat Islam untuk mengetuk pintu langit di malam-malam terakhir bulan Ramadan agar bisa mendapatkan Lailatul Qadar yang tidak akan ada satu orang pun tahu kapan turunnya kecuali Allah SWT.
“Hanya memang Allah tidak menentukan, malam Lailatul Qadar itu di bulan Ramadan kapan, tanggal berapa itu Allah nggak tentukan. Supaya apa? Supaya kita mengejar terus, terutama di 10 akhir ini, apa (malam) 21, 22, 23 (Ramadan) tidak ditentukan oleh Allah SWT, itu biasa seperti Allah menyebut jagalah salatmu dan salat apa ashar, magrib, isya, subuh, nggak disebutkan supaya semuanya,” ujarnya.
Editor: Reza Yunanto