Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Cabut Jutaan Hektare Izin Perkebunan Sawit dan Segel 5 Tambang Imbas Banjir Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Hindari KIPI, Menko PMK Minta Petugas Vaksinasi Anak Lebih Teliti Cek Riwayat Kesehatan  

Kamis, 06 Januari 2022 - 10:11:00 WIB
Hindari KIPI, Menko PMK Minta Petugas Vaksinasi Anak Lebih Teliti Cek Riwayat Kesehatan  
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak lebih teliti. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Belakangan ini tengah bermunculan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Dikabarkan, beberapa anak setelah divaksin mengalami gejala ikutan dengan keadaan ringan, dan sedang.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan. 

Menurutnya, pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi. Hal itu disampaikan Menko PMK saat memberikan sambutan pada peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2022.

"Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, untuk  memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Dalam kesempatan peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak, hadir Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Inspektur Jenderal TNI Letjen Bambang Suswantono, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut