HKBP Tolak Tawaran Kelola Tambang, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menolak mengelola izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) yang telah ditawarkan oleh pemerintah. Alasan menolak terlibat mengelola tambang karena isi Konfesi HKBP tahun 1996.
"Bersama ini kami dengan segala kerendahan hati menyatakan bahwa HKBP tidak akan melibatkan dirinya sebagai gereja untuk bertambang," terang Ephorus HKBP, Robinson Butarbutar dalam keterangannya yang dikutip Senin (10/6/2024).
Robinson mengatakan Robinson mengatakan, isi konfesi atau pengakuan iman tersebut, HKBP turut bertanggung jawab menjaga lingkungan hidup yang telah dieksploitasi umat manusia demi pembangunan. Eksploitasi menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan hingga pemanasan bumi.
Robinson pun mengutip sejumlah ayat Alkitab mengenai tanggung jawab manusia menjaga lingkungan.
“Dengan ini, kita menyaksikan tanggung jawab manusia untuk melestarikan semua ciptaan Allah supaya manusia itu dapat bekerja sehat, dan sejahtera (Mazmur 8:4-10). Kita menentang setiap kegiatan yang merusak lingkungan seperti membakar dan menebang pohon di hutan atau hutan belantara (Ulangan 5:20;19-30),” bunyi ayat yang dikutip Robinson.