Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Hoegeng Marah Jadi Dubes setelah Pensiun Kapolri : Kerjanya Hanya Seremonial

Selasa, 25 Januari 2022 - 06:31:00 WIB
Hoegeng Marah Jadi Dubes setelah Pensiun Kapolri : Kerjanya Hanya Seremonial
Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso menolak tawaran menjadi Duta Besar. (Foto IG Jenderal Hoegeng Iman Santoso).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso menolak tawaran menjadi duta besar (Dubes) setelah pensiun dari Kapolri. Namun pemerintah saat itu terus menawarkan Hoegeng menjadi Dubes.

Namun lagi-lagi pria kelahiran Pekalongan itu menolak. Tawaran untuk Hoegeng menjadi Dubes di Kerjaan Belgia, Beleuc, Luxemburg karena istrinya Meri keturunan Belanda. Hoegeng juga fasih berbahasa Belanda. 

Alasan menolak tawaran itu,  dia merasa masa jabatannya sebagai Kapolri belum berakhir dan ingin tetap mengabdi di Tanah Air. 

Akhirnya Hoegeng dipanggil Presiden Soeharto ke rumahnya Jalan Cendana. Ketika bertemu Soeharto, Hoegeng ditawari lagi menjadi Dubes. 

"Tugas apa pun saya akan terima asal jangan jadi Dubes Pak," jawab Hoegeng dalam buku Hoegeng, Polisi Idaman dan Kenyataan, yang dikutip Selasa (25/1/2022). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut