Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Hotman: BHIT Tidak Menjerumuskan CMNP, InfoBank 1999 Sebut Unibank Salah Satu Bank Terbaik!

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:01:00 WIB
Hotman: BHIT Tidak Menjerumuskan CMNP, InfoBank 1999 Sebut Unibank Salah Satu Bank Terbaik!
Kuasa Hukum PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) Hotman Paris Hutapea menegaskan tuduhan kepada BHIT tidak berdasar. (Foto: Aziz Indra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kuasa Hukum PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) Hotman Paris Hutapea menegaskan tuduhan terhadap PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), yang kini menjadi PT MNC Asia Holding, tidak berdasar. Sebab, pada saat transaksi Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dilakukan, Unibank merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia berdasarkan laporan InfoBank tahun 1999.

“Bagaimana mungkin BHIT disebut menjerumuskan CMNP, jika saat itu Unibank adalah bank sehat dan masuk dalam daftar bank terbaik menurut InfoBank? Semua keputusan bisnis diambil berdasarkan informasi yang valid pada waktu itu,” ujar Hotman dalam konferensi pers di iNews Tower, MNC Center, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Hotman menjelaskan pada 1999, CMNP membutuhkan dolar dan menunjuk BHIT sebagai arranger untuk transaksi NCD dengan Unibank. Saat itu, Unibank menerbitkan NCD senilai 28 juta dolar AS, dan CMNP membayar langsung sebesar 17,4 juta dolar AS ke rekening Unibank.

“Tidak ada indikasi penipuan atau rekayasa. Semua transaksi dilakukan sesuai prosedur, CMNP juga memiliki auditor yang setiap tahun mengecek status NCD tersebut,” ujar dia.

Namun, pada 2001, Unibank terpaksa ditutup oleh pemerintah akibat dampak krisis moneter, sehingga NCD yang dipegang CMNP tidak bisa dicairkan.

“Ini bukan kesalahan BHIT atau Hary Tanoesoedibjo. Faktanya, saat transaksi dilakukan, Unibank adalah bank sehat. Tidak ada yang bisa memprediksi bahwa dua tahun lima bulan kemudian bank itu akan ditutup akibat krisis moneter,” tegas Hotman.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut