HT: Partai Perindo Fokus Ambil Bagian Ciptakan Mesin Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak para kadernya ikut mengambil bagian dalam menciptakan mesin ekonomi. Lapangan kerja pun semakin terbuka lebar jika tujuan itu tercapai.
“Kita tahu bahwa untuk menjadi Indonesia yang maju, Indonesia yang kokoh, pertumbuhan ekonomi harus minimal rata-rata 6 persen. Waktu pembukaan saya sudah sampaikan itu, mulai sejak dua tahun yang lalu. Ini tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dicapai,” ujar HT saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
“Itulah kenapa Partai Perindo berfokus yaitu bagaimana ikut ambil bagian penting di dalam menciptakan mesin ekonomi yang lebih besar lagi, karena dengan mampu menciptakan mesin ekonomi yang lebih besar, maka lapangan kerja itu akan terbuka makin besar dan makin lebar,” imbuhnya.
Dia mengatakan, lapangan kerja yang semakin terbuka lebar sangat penting bagi Indonesia menghadapi bonus demografi.
“Kalau kita bisa mencapai itu maka di saat berakhirnya bonus demografi Indonesia sudah mentas mudah-mudahan menjadi negara maju,” tutur dia.
Kendati demikian, dia mengkhawatirkan jika ekonomi tidak tumbuh saat bonus demografi, maka Indonesia bisa terjebak dalam middle income trap.
“Yang dikhawatirkan apabila kita tidak mampu tumbuh seperti yang diharapkan pada saat bonus demografi ini kita alami, kita bisa terjebak dalam yang disebut middle income trap,” kata dia.
“Artinya waktu Indonesia memasuki aging society yang di mana jumlah yang meninggal lebih banyak daripada yang lahir, kita masih dalam tatanan sebagai negara sedang berkembang. Itu adalah hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Oleh karena itu, HT terus menyampaikan visi dan misi Partai Perindo, salah satunya percepatan kesejahteraan khususnya bagi rakyat kecil. Pasalnya, dengan masyarakat naik kelas maka masalah ekonomi akan teratasi.
“Karena kenapa? Karena kalau rakyat kecil mentas, naik kelas tentunya mereka menjadi bagian yang penting yang produktif menjadi masalah ekonomi baru yang bersama-sama dengan yang ada saat ini ikut membangun ekonomi nasional dan bahkan ikut juga menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya.
Editor: Rizky Agustian