HT: Perlu Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Dorong Pertumbuhan
"Dan mayoritas masyarakat kita yang menengah ke bawah ini praktis kontribusinya tidak signifikan dalam pembangunan ekonomi pada saat ini. Jadi bergeraknya sedikit," kata dia.
Untuk itu, menurut HT, kondisi ini menjadi tantangan bagi Indonesia kedepan, yakni bagaimana bisa membangun masyarakat kelas menengah ke bawah agar naik kelas dan menjadi lebih produktif. "Paling tidak, mereka bisa membiayai diri mereka sendiri. Apalagi kalau mereka tumbuh, mereka bisa menciptakan lapangan kerja. Dan kalau mereka berhasil, mereka bisa menjadi pembayar pajak baru," katanya.
HT melanjutkan, untuk menjawab tantangan itu diperlukan kolaborasi yang baik antara pihak swasta, pemerintah, dan BUMN untuk menopang pertumbuhan perekonomian bangsa. "Karena pemerintah yang menciptakan regulasi. Indonesia hanya bisa maju lebih cepat lagi kalau misalnya diterapkan regulasi yang tepat sasaran," ujarnya.
HT mengimbau agar semua pihak bergandengan tangan, baik pemerintah sebagai pihak regulator maupun swasta sebagai investor. "Jadi saya rasa hal ini yang perlu kita kembangkan bagaimana ke depan pemerintah dan tentunya dengan seluruh unsur di dalamnya bisa bersatu padu memberikan kontribusi sesuai kapasitas masing-masing," tutur HT.
Acara "The Power of Collaboration" mengusung tiga misi utama yaitu pertama, peluncuran new look design KORAN SINDO 2018 yang dibarengi peluncuran seragam serta pengalaman baru menggunakan SINDO Power Card yang multimanfaat.