Hunian untuk MBR di Wisma Atlet Ditargetkan Rampung Desember 2025
JAKARTA, iNews.id - Sekjen Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Didyk Choiroel menyampaikan bahwa 650 hunian untuk golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan rampung Desember 2025. Hunian ini terletak di Rusun Wisma Atlet blok D, Jakarta Utara.
Hal ini disampaikan Dicky, usai pihaknya bersama Kementerian Sekretaris Negara (Setneg) menyerahkan secara simbolis kunci hunian bagi golongan ASN serta TNI-Polri di Rusun Wisma Atlet.
"650 (unit untuk) masyarakat berpenghasilan rendah. Selesai Desember 2025," kata Didyk kepada wartawan di Rusun Wisma Atlet, Rabu (29/10/2025).
Dia menyampaikan bahwa saat ini prosesnya sedang tahap revitalisasi lanjutan. Jika sudah selesai direvitalisasi ratusan hunian tersebut akan diserahkan ke Kemensetneg.
"Ya diserahkan ke Setneg," sambungnya.
Bagi golongan MBR, harga sewanya Rp 1,1 juta perbulan, sementara ASN serta TNI-Polri perbulannya Rp 1, 2 juta. Golongan ASN serta TNI-Polri, memiliki syarat utamanya yakni belum pernah mendapatkan fasilitas perumahan negara untuk bisa menempati hunian di Wisma Atlet.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan tempat yang dulu dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 ini bisa dihuni ASN TNI-Polri dan MBR. Pihaknya menyediakan ribuan unit sebagai komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak untuk masyarakat.
"Jadi kurang lebih kira-kira seluruhnya ada 7 ribu unit yang akan dihuni oleh ASN. Selain ASN juga ada TNI, ada Polri, ada dari Mahkamah Agung, dari KPK, dari BPKP, BPIP, kemudian dari setneg Kemenkeu," tuturnya.
Hunian seluas 36 meter persegi bagi ASN ataupun TNI-Polri dilengkapi dengan dua kamar tidur dan fasilitas mendukung lainnya.
"Ya ini hunian rusun tapi kualitas sangat baik ya. Karena ada dua tempat kamar tidur, ada dapur, ada living room, ada ruang servis juga ada kemudian difasilitasi oleh ada AC, kemudian water heater, ada juga gas," jelasnya.
Editor: Komaruddin Bagja