Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014
Advertisement . Scroll to see content

ICW Soroti Polemik Sirekap: KPU Gagal Sediakan Transparansi Pemilu 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:40:00 WIB
ICW Soroti Polemik Sirekap: KPU Gagal Sediakan Transparansi Pemilu 2024
ICW menyoroti polemik Sirekap. KPU dinilai gagal menyediakan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) gagal dalam memenuhi ekspektasi publik atas keterbukaan informasi atau transparansi pelaksanaan Pemilu 2024. Kegagalan ini tak terlepas dari carut-marut sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) yang belakangan disorot sejumlah pihak

Kepala Divisi Korupsi Politik ICW, Egi Primayogha, menegaskan transparansi pemilu sangat penting. Jika dibaikan, maka berpotensi mendatangnkan kecurangan dan praktik koruptif.

"Sirekap ini telah gagal disediakan KPU, telah gagal memenuhi ekspektasi publik bahwa KPU menyediakan tranparansi," kata Egi, dikutip Sabtu (24/2/2024).

Dia mengatakan, Sirekap perlu diaudit secara menyeluruh. Audit bisa membongkar apakah kecurangan-kecurangan benar terjadi.

Jika ada kecurangan, apakah ini dilakukan by design atau benar-benar kesalahan sistem. Kalau pun disebabkan kesalahan sistem, maka Sirekap tetap bermasalah.

Bagi ICW, KPU telah gagal dalam menyediakan sistem informasi yang memberikan akses keterbukaan informasi kepada publik lewat Sirekap.

"Kenapa KPU menggunakan sistem yang sebetulnya tidak siap? Tidak siap digunakan dan akhirnya menghasilkan pada kekisruhan yang sekarang muncul. Ada distrust, ada ketidakpercayaan publik terhadap keterbukaan informasi yang disediakan oleh KPU. Jadi KPU telah gagal dalam menyediakan transparansi Pemilu 2024," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut