Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Agus Gumiwang Tegaskan Golkar Tetap Berkomitmen Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement . Scroll to see content

Idrus atau Nurdin Halid, Siapa Paling Berhak Gantikan Setnov?

Senin, 20 November 2017 - 20:54:00 WIB
Idrus atau Nurdin Halid, Siapa Paling Berhak Gantikan Setnov?
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) dan Ketua Harian Nurdin Halid. (Foto:iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Penahanan Setya Novanto (Setnov) menggulirkan bola panas di internal Partai Golkar. Sejumlah elite partai mendesak agar segera digelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mengganti Novanto. Tak hanya itu, friksi juga muncul terkait rencana penunjukan pelaksana tugas (plt) ketua umum.

Dewan Pakar DPP Partai Golkar resmi mendukung Sekjen Idrus Marham untuk menjabat Plt ketua umum. Menurut Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, sikap ini diambil setelah memperhatikan usulan Setnov.  

"Mendukung usulan ketua umum (Setya Novanto) yang telah menunjuk Idrus Marham sebagai Plt ketua umum dengan tugas melaksanakan kegiatan Golkar sehari-hari," ujar Agung di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Sementara Idrus menuturkan, diperlukan suatu mekanisme agar roda organisasi tetap berjalan. Rapat pleno nanti yang akan menentukan. ”Misalnya disepakati ada plt, lalu plt itu dibicarakan dimana, itu tergantung rapat pleno," katanya.

Dia menekankan bahwa Setnov telah mengikhlaskan dengan semua mekanisme yang ada. ”Dia tidak akan melakukan sesuatu yang memghambat mekanisme di Golkar maupun di DPR. Itu yang disampaikan kepada saya," katanya.

Di sisi lain, Ketua Harian Nurdin Halid merasa paling berhak sebagai Plt ketua umum.  Menurut dia, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar, ketua harian otomatis menggantikan jika ketua umum berhalangan. ”Secara struktur ketua harian yang seharusnya menjadi plt,”kata Nurdin ditemui seusai pertemuan DPD Tingkat I Partai Golkar.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa keputusan mengenai masa depan Golkar akan ditentukan Selasa (21/11/2017) besok. Partai beringin akan menggelar rapat pleno untuk menyikapi penahanan Setnov.

”Rapat pleno akan membahas beberapa opsi, termasuk menunjuk plt dan munaslub. Pekan ini juga harus ada keputusan, menarik Setnov sebagai ketua DPR,” katanya.

Langkah Nurdin mendapat dukungan Yorrys Raweyai. Dia memastikan rapat pleno besok akan menonaktifkan Novanto sebagai ketum. Setelah itu, pleno akan membicarakan siapa yang akan menjabat plt. “Kalau bicara AD/ART dan tata kerja, ya (plt) ketua harian,” ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut