Idrus Marham: Anak Mantan Teroris Akan Diberi Bantuan dan Beasiswa
SURABAYA, iNews.id - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana memberikan beasiswa kepada anak mantan teroris atau mereka yang terdampak kejadian teror. Kini, Kemensos telah menyiapkan konsepnya untuk membantu mereka.
Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, langkah itu dilakukan setelah pertemuan antara mantan napi teroris dengan para korban aksi terorisme yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Dalam acara itu, hadir sejumlah menteri terkait.
"Presiden Joko Widodo berpesan bahwa tidak ada satu pun anak bangsa yang tidak mampu dan terdampak bencana sosial yang tak tertangani. Kemensos sudah mempersiapkan bantuan kepada keluarga pelaku, korban," kata Idrus di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sabtu (3/3/2018).
Idrus menyampaikan, Kemensos telah menyiapkan konsep-konsep untuk membantu mereka baik dalam bentuk instrumen bantuan yang telah ada maupun yang akan dilaksanakan.
"Pertama melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Jadi keluarga yang memenuhi persayaratan akan diberi bantuan. Uang ini juga diberikan untuk pendidikan anak-anak mereka," kata dia.
Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, Kemensos menggunakan instrumen beras gratis (Rastra). Selain mendapat PKH dan Rastra, keluarga tersebut juga akan mendapat instrumen lain misalnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Kementerian Kesehatan.
Idrus menambahkan, bantuan yang diberikan Kemensos cukup banyak. Untuk jangka waktu pendek yang akan mengatasi kebutuhan mendesak. Namun dalam jangka panjang, Kemensos juga menyiapkan konsep pemberdayaan masyarakat. Untuk meningkatkan status mereka dari yang tidak mampu menjadi mampu.
Editor: Azhar Azis