Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peduli Budaya, Bos Skincare Elfisha Skin Bakal Hadirkan Pagelaran Wayang
Advertisement . Scroll to see content

Imlek di Indonesia: Antara Tradisi, Politik, dan Perubahan Sosial

Selasa, 28 Januari 2025 - 09:00:00 WIB
Imlek di Indonesia: Antara Tradisi, Politik, dan Perubahan Sosial
Dr Aprilianti Pratiwi, MIKom, Dosen Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Pancasila. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Pada beberapa kesempatan, para politisi hadir dalam acara-acara Imlek, memberikan ucapan selamat, bahkan turut serta dalam acara sosial yang berhubungan dengan perayaan. Kehadiran mereka, meskipun terlihat sebagai strategi kampanye, juga mencerminkan perubahan sikap politik terhadap keberagaman etnis dan agama di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa politik Indonesia mulai semakin inklusif, dengan perhatian yang lebih besar pada keberagaman budaya, termasuk budaya Tionghoa.

Namun, perayaan Imlek di masa kampanye juga tidak lepas dari tantangan. Terkadang, politik identitas mulai muncul, dengan beberapa pihak berusaha mengaitkan perayaan Imlek dengan kepentingan politik tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia sudah berkembang menjadi negara yang lebih terbuka, masih ada ruang bagi perdebatan tentang bagaimana kebudayaan seharusnya dihubungkan dengan politik.

Imlek di Era Kepemimpinan Baru: Sebuah Harapan Baru

Pada tahun 2025, Indonesia memasuki babak baru dengan hadirnya presiden baru. Perayaan Imlek kali ini terasa berbeda karena di bawah kepemimpinan baru, harapan baru juga muncul. Imlek, yang telah menjadi simbol penting dari kebudayaan Tionghoa di Indonesia, berpotensi mendapatkan perhatian lebih besar, baik dalam bentuk dukungan kebijakan maupun pengakuan terhadap kontribusi masyarakat Tionghoa terhadap pembangunan bangsa.

Kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa semangat toleransi yang lebih kuat, memberikan ruang yang lebih luas bagi berbagai kelompok budaya untuk merayakan tradisinya tanpa hambatan. Seiring dengan itu, Imlek juga dapat menjadi simbol keberagaman Indonesia yang terus berkembang. Masyarakat Tionghoa Indonesia, dengan segala kontribusinya dalam ekonomi, seni, dan budaya, berhak merayakan tradisi ini tanpa merasa terpinggirkan atau terpecah belah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut