Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujang Sedang-Lebat hingga 27 November
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Ajak Negara di Dunia Perkuat Sistem Peringatan Dini Multi-Bencana

Jumat, 17 Mei 2019 - 08:25:00 WIB
Indonesia Ajak Negara di Dunia Perkuat Sistem Peringatan Dini Multi-Bencana
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk memperkuat Sistem Peringatan Dini Multi-Bencana. (Foto: iNews.id/dok).
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id, - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengajak pemerintah di seluruh dunia untuk memperkuat Sistem Peringatan Dini Multi-Bencana. Penguatan itu dapat dilakukan melalui integrasi antarlembaga dengan dukungan inovasi teknologi tanpa mengabaikan kearifan lokal.

Untuk menguatkan dan menjaga efektivitas peringatan dini multi-bencana ini perlu adanya peraturan/regulasi yg mengatur koordinasi, harmonisasi dan sinergi peran, serta data integrasi antar lembaga ataupun antar para pihak terkait dalam sistem integrasi peringatan dini tersebut.

“Indonesia belajar dari kejadian gempabumi dan tsunami di Palu dan Selat Sunda, kejadian ini menunjukkan bahwa wilayah Indonesia memiliki karakteristik kegempaan baru yang jarang terjadi,” kat Dwikorita melalui keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019).

Pernyataan Dwikorita disampaikan saat mendapat kehormatan sebagai pembicara utama dalam forum internasional PBB, Second Multi-Hazard Early Warning Conference (MHEWC-II),di Jenewa Swiss, Rabu (16/5/2019). Dalam forum ini, Dwikorita juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki karakteristik cuaca dan iklim yang unik.

Hal ini menjadi sebuah tantangan khususnya bagi pemerintah mengingat Indonesia berada di dalam lingkaran Cincin Api Pasifik yang terbentuk oleh gerak lempeng tektonik aktif.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut