iNews.id Terpilih Ikut Program DRL Pertama di Asia Tenggara lewat Kemitraan Google-FT Strategies

JAKARTA, iNews.id - Portal berita iNews.id terpilih untuk berpartisipasi dalam program Google News Initiative (GNI) Digital Revenue Launchpad (DRL) edisi pertama di Asia Tenggara. Program ini diselenggarakan lewat kemitraan antara Google dan FT Strategies.

GNI DRL diikuti oleh media di tiga negara, yakni Indonesia, Filipina dan Vietnam. Dari Indonesia, peserta masing-masing iNews.id dan Tribun. Sementara dari Filipina, The Manila Times, Inquirer.net dan ABS CBN. Selanjutnya dari Vietnam, yakni VNExpress, Thanh Niem, dan Tuoitre. 

Baca Juga

Trump Hina Para Imigran Somalia dengan Sebutan Sampah

Program GNI DRL selama dua tahun terakhir sudah berhasil di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA). Dengan keberhasilan itu, program ini ditawarkan untuk pertama kalinya kepada penerbit berita di Asia Tenggara. 

DRL adalah program selama tiga bulan yang ditujukan untuk mengeksplorasi model pendapatan pembaca seperti meluncurkan langganan atau proposisi keanggotaan. Program ini dirancang untuk penerbit yang ingin mendiversifikasi aliran pendapatan dan memperoleh pendapatan langsung dari pembaca.

Baca Juga

iNews Media Group Wakili Asia Pasifik dalam YouTube News Working Group di AS

Selama program berlangsung, media-media yang berpartisipasi mendapatkan langsung bimbingan dari para ahli di GNI, FT Strategies, dan pakar di industri media. Dengan begitu, media dapat mengidentifikasi proposisi penjualan yang unik melalui analisis data, survei pembaca dan workshop. 

Penerbit juga mendapat kesempatan untuk menguji model proposisinya melalui fase pembelajaran pengalaman dari fase program. Melalui DRL, para peserta akan mempelajari keterampilan baru dan bertukar praktik terbaik di seluruh ekosistem berita Asia Tenggara.

"Kami sangat senang meluncurkan Digital Revenue Launchpad perdana di Asia Tenggara, bekerja sama dengan FT Strategies. Dengan menyatukan penerbit di seluruh wilayah, kami berharap dapat membangun komunitas berita global kolaboratif dan memungkinkan pertukaran ide dan praktik terbaik," kata Kepala Kemitraan Berita untuk Asia Tenggara di Google, Fazal Ashfaq.