Ini 2 Jenis Interview Kerja, Fresh Graduate Wajib Tahu!

JAKARTA, iNews.id - Ada dua jenis interview kerja yang harus diketahui para fresh graduate yang ingin melamar pekerjaan. Apa saja? Simak di sini informasinya.

Menurut Marketing Manager ESC sekaligus Co-Founder Match and Work Vania Christiawantho tahap interview menjadi bagian yang sering menyebabkan seseorang gagal menuju tahap selanjutnya. Untuk itu, ia menginformasikan 2 jenis interview kerja dalam webinar bersama Himpunan Mahasiswa D-IV Teknik Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Unair.

Baca Juga

6 Aksi Mogok Makan yang Mampu Membentuk Sejarah Dunia

Dua Jenis Interview Kerja

Menurut Vania, interview pertama yang bakal dilewati pelamar adalah bersama HRD. Wawancara ini dilakukan setelah pelamar lolos tahap awal hingga berkas administrasi dan membahas hal yang umum.

"HR interview yang mewawancarai HRD biasanya menanyakan hal-hal yang umum hingga akhirnya penentuan gaji saja," ucap dia dikutip dari laman resmi Unair, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga

Fresh Graduate Merapat! Ini 5 Kesalahan Fatal dalam Membuat CV

Di tahap ini juga, kata Vania, pelamar harus memahami seluk beluk pekerjaan yang dilamar, termasuk background pekerjaan. Adapun, jenis pertanyaan umum adalah budaya perusahaan, motivasi kerja hingga profil pelamar. 

Baca Juga

Siapkan CV! Erick Thohir Beberkan BUMN Butuh 2.717 Pegawai Baru Tahun Ini

Kemudian, interview kedua adalah dilakukan bersama user. Dalam tahap ini, pelamar akan ditanya beberapa hal oleh supervisor perusahaan dan dilakukan setelah wawancara bersama HRD.

Pada tahap ini, pelamar akan ditanya secara detail mengenai pengetahuan teknis dan kemampuan menjawab contoh kasus pada posisi yang dilamar. Tahap ini juga menjadi penentu apakah pelamar cocok atau tidak bekerja di posisi tersebut.

Hanya saja, terkadang ada pelamar yang cocok dengan kualifikasi tapi saat interview user kurang cocok sehingga gagal. Adapun, contoh hal-hal yang memengaruhi adalah sikap, tipe bekerja, dan kepribadian.

"Tidak diterima bekerja belum tentu tidak kompeten. Namun, terkadang belum ada kecocokan dengan cara bekerja maupun dengan pembawaan pelamar yang kurang diminati oleh user interview," kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin