Ini Alasan PKB Minta Tokoh Agama Masuk Prioritas Vaksinasi Covid-19
Dia menuturkan, para kiai, ustaz maupun tokoh agama tidak bisa menolak kedatangan para jemaah ke kediaman mereka. Para tokoh agama itu tetap perlu mendengarkan, memberi nasihat.
“Di daerah-daerah masyarakat tetap berbondong-bondong ke rumah kiai, ustaz atau pastor untuk sekadar silaturahmi atau bertanya solusi berbagai persoalan hidup mereka,” tuturnya.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat para tokoh agama sangat rentan tertular Covid-19. Kondisi tersebut terbukti dengan banyaknya kiai dan tokoh agama positif terpapar Covid-19.
“Di kalangan kiai dan pengasuh pesantren lingkungan Nadhalatul Ulama (NU), selama satu tahun terakhir di 2020 lebih dari 200 kiai yang wafat karena terjangkit Covid-19,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah membuat langkah terobosan agar tidak ada lagi korban dari kalangan tokoh agama. Salah satunya dengan menjadikan para kiai, ustaz, pastor, maupun rohaniwan lain masuk sebagai klaster prioritas untuk mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19.
“Kami berharap agar para tokoh agama ini mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bersama para tenaga kesehatan,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi