Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
Advertisement . Scroll to see content

Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

Jumat, 08 April 2022 - 16:06:00 WIB
Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya
Ilustrasi tidur setelah sahur
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya membeberkan bahaya tidur setelah sahur. Apa katanya? Simak di sini.

Kebiasaan tidur setelah sahur dilakukan beberapa orang. Padahal, menurut Pakar Kesehatan dari UM Surabaya, Dede Nasrullah hal tersebut bisa membahayakan kesehatan karena sistem pencernaan butuh waktu tiga jam dalam mengolah makanan.

Di sisi lain, saat tidur hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja, kecuali otak, jantung dan paru-paru. Sehingga, tidur setelah sahur membuat makanan tidak bisa dicerna.

Akibatnya juga, kata Dede, hal tersebut bisa menyebabkan refluk asam lambung Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Sebab, cairan asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan.

“Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan. Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks," tutur Dede dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Jumat (8/4/2022).

Oleh karena itu, tidak disarankan tidur setelah sahur minimal 3 jam. Dengan begitu, makanan yang dikonsumsi bisa diolah tubuh dengan sempurna.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut