Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Merah Putih Warnai Madrid! KBRI Gelar Jalan Sehat dan Lomba Tradisional Rayakan HUT ke-80 RI
Advertisement . Scroll to see content

Ini Dia Meriam Yonarmed 7/GS, yang Dentumannya Tandai Detik-Detik Proklamasi

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 18:05:00 WIB
Ini Dia Meriam Yonarmed 7/GS, yang Dentumannya Tandai  Detik-Detik Proklamasi
Prajurit dari Yonarmed 7/GS Kodam Jaya menembakkan meriam sebagai penanda detik-detik proklamasi pada Upacara HUT RI ke-74 di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). (Foto-foto: Dispenad)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dentuman dari balik rimbunan pohon kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, menandai detik-detik Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Istana Negara, tadi pagi. Dentuman tersebut berasal dari meriam kaliber 75 mm Saluting Gun (Penembakan Kehormatan) dari Yonarmed 7/GS Kodam Jaya.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya mengungkapkan, tradisi Penembakan Kehormatan dari meriam milik Yonarmed 7/GS itu sudah lama dilakukan. Namun, hal itu memang jarang diketahui publik.

“Karena memang biasanya, fokus pengunjung dan undangan pada upacara yang dilaksanakan di Istana, sementara Tim Penembakan Kehormatan (Bakhor) berada di balik rimbunan pohon kawasan Monas,” ungkap Candra dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Dia menjelaskan, sesuai namanya yaitu Saluting Gun, meriam tersebut hanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Di antaranya untuk menyambut tamu kehormatan negara, di samping untuk upacara peringatan hari besar kenegaraan seperti yang dilakukan hari ini.

Candra menuturkan, selain penggunaannya yang khusus untuk mendukung protokoler kenegaraan dan jumlahnya yang hanya enam pucuk, meriam buatan Switzerland itu juga dapat dikatakan sebagai aset negara yang langka.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut