Ini Kata Polisi soal Peluang Ekshumasi Jasad Diplomat Kemlu Tewas Terlilit Lakban

JAKARTA, iNews.id - Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Arya Daru Pangayunan (ADP), Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dalam kondisi terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat. Terkait peluang ekshumasi jasad korban, polisi belum memberikan penjelasan secara pasti.

“Ya nanti penyelidik yang akan mempertimbangkan ya, ini masih terus dilakukan pendalaman,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Baca Juga

Bos Google: Jangan Membabi Buta Percaya pada AI

Ade Ary menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jasad korban dari pihak rumah sakit. 

“Masih menunggu hasil autopsi, masih beberapa hal perlu dilakukan pendalaman lagi,” tuturnya.

Baca Juga

Rekaman CCTV Detik-Detik Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas oleh Penjaga Kos

Dia menambahkan, pihak penyelidik tadi pagi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi korban ditemukan tewas. Olah TKP ini melibatkan dari berbagai ahli.

“Tim penyelidik melakukan olah TKP bersama-sama dengan yang pertama dari pihak kedokteran kepolisian, kemudian yang kedua dari Puslabfor, kemudian yang ketiga itu dari Inafis Bareskrim Polri, kemudian hadir pula rekan-rekan kami dari dokter, dokter dari RSCM yang melakukan proses otopsi terhadap jenazah,” ucapnya.

Sebagai informasi, jasad ADP (39) ditemukan di sebuah indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Selasa (8/7/2025). Dia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban. 

Jenazah ADP pertama kali ditemukan oleh penjaga indekos sekitar pukul 08.30 WIB. Penjaga curiga karena korban sudah lama tidak terlihat.

Saat kamar dicek, penjaga menemukan tubuh korban dalam posisi mencurigakan. Polisi telah membawa jenazah untuk keperluan autopsi.

Editor: Aditya Pratama