Ini Penyebab Jumlah Penderita Virus Korona Terus Meningkat
JAKARTA, iNews.id - Juru bicara pemerintah untuk penanganan korona, Achmad Yurianto menilai wajar terjadi jumlah pasien yang terkena positif virus korona (covid-19) semakin meningkat. Di negara lain jumlah pasien juga meningkat saat awal terkena virus korona.
"Saat ini sedang akselerasi untuk jadi makin naik jumlah penderita. Ini maklumi dan juga menjadi gambaran lazim di negara lain terkait fase awal positif," kata Yurianto di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Yurianto memprediksi penyebaran virus korona tidak akan terlalu lama di Indonesia. Dia berharap bulan April bisa mengendalikan virus korona.
"Kita harap pada April mulai bisa lihat hasilnya dan mulai terkendali. Sekarang naik, karena kontak tracking secara intens, sehingga makin banyak temuan," kata dia.
Menurut dia, saat ini masyarakat makin peduli kesehatan. Pemerintah akan meningkatkan fasilitas kesehatan untuk menangani virus korona.
"Ini kesempatan kita semua, sarana fasilitas juga harus ditingkatkan. Kalau tidak bisa jadi gap dan timbulkan permasalahan," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan kasus positif korona mengalami lonjakan signifikan periode 17 Maret 2020 sampai 18 Maret 2020. Dalam satu hari ada penambahan 55 pasien positif korona di Indonesia.
Sehingga total jumlah pasien positif korona hingga saat ini berjumlah 227 orang. Kasus baru itu tersebar di sembilan provinsi.
Editor: Faieq Hidayat