Ini Respons Mahfud MD soal Melki Sedek Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI
DEPOK, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD merespons terkait penonaktifan Melki Sedek Huang dari jabatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) atas dugaan kekerasan seksual. Dia menyerahkan polemik yang menjadi perhatian publik tersebut dapat diselesaikan internal UI.
"Saya tidak tahu, biar diselesaikan oleh UI. UI kan punya institusi yang otonom ya, saya malah tidak ikut ngurusin institusi yang begitulah ya," ujar Mahfud kepada awak media di Margo Hotel, Beji, Depok, Rabu (20/12/2023).
Cawapres nomor urut 3 yang diusung Partai Perindo itu pun mengatakan, pemberhentian Melki Sedek bukan masalah besar, melainkan internal kampus.
"Kecuali menjadi masalah besar, itu kan masalah internal," katanya.
Sebelumnya, Melki Sedek Huang menepis tudingan melakukan kekerasan seksual. Dia pun diberhentikan sementara dari jabatan Ketua BEM UI akibat permasalahan tersebut.
Melki mengaku sempat membuat aturan penonaktifan terduga pelaku kekerasan seksual di lingkungan BEM UI ketika awal menjabat sebagai ketua pada Januari 2023.
“Ketika awal menjabat sebagai Ketua BEM UI 2023 di Januari lalu, saya berkeinginan untuk menciptakan lingkungan BEM yang memproses kekerasan seksual secara adil dan taat hukum. Oleh karena itu saya memutuskan untuk merevisi Peraturan BEM UI Nomor 1 Tahun 2023,” kata Melki, Rabu (20/12/2023).