Ini Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia Versi Waketum Partai Perindo Syafril Nasution
JAKARTA, iNews.id - Pesta demokrasi Indonesia 2024 tinggal menghitung bulan. Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri masih saja ada masyarakat Indonesia yang bingung memilih sosok calon pemimpin Indonesia.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution menilai, untuk menyelesaikan masalah ini, penting mengetahui pemimpin seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan Indonesia. Indonesia sangatlah kaya, baik dari segi sumber daya manusia hingga potensi sumber daya alam yang jika dikelola dengan baik akan mencapai Indonesia Emas 2045.
"Indonesia ini negara besar. Jumlah penduduknya sudah 260 juta kan. Kemudian potensi alam kita cukup baik, bukan cukup baik, sangat baik potensi alam kita. Kemudian kita punya kelebihan yang disebut bonus demografi, jumlah yang muda, yang produktif itu sudah 60 persen. Itu cukup baik. Ini yang tidak bisa, sulit didapatkan negara lain," ujar Syafril saat Podcast Aksi Nyata Partai Perindo bertema 'Mencari Pemimpin Pilihan Rakyat, Selasa (12/12/2023).
Dari beberapa kelebihan tersebut, Syafril menyebutkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengetahui soal ekonomi dan paham tentang kebutuhan masyarakat. Dua hal tersebut mampu mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
"Pemimpin yang mengetahui soal ekonomi, paham ekonomi. Bagaimana melihat kebutuhan masyarakat Indonesia. Kedua, pemimpin yang tahu dan bisa menjalankan sisi hukumnya," kata Syafril.
"Dia boleh besar, ekonomi bagus, tapi kalau korupsinya besar penyelewengan besar, kita nggak bakal maju," ucap Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah tersebut.
Dua hal tersebut tercermin jelas pada pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo telah menyelesaikan studi ekonomi, sementara Mahfud MD telah menyelesaikan pendidikan hukum.
Keduanya memiliki ilmu serta pengalaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Ekonominya dikuasai Pak Ganjar, beliau punya pengalaman dua periode di DPR RI. Dia periode pengalaman sebagai pemimpin wilayah, gubernur. Pak Mahfud, coba lihat. Kombinasinya ini menurut saya ya tidak dimiliki oleh yang lainnya, untuk membawa Indonesia emas 2045," kata Syafril.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Syafril mengingatkan untuk tidak termakan gimmick yang ada saat ini. Dia menyampaikan, tidak apa-apa calon pemimpin membangun gimmick, namun harus memiliki tujuan.
"Itu kan hanya untuk pancingan saja supaya orang melihat ya kan. Orang melihat, dia ikuti, hasilnya enggak bagus, hasilnya balik lagi," ucap Syafril.
Lebih lanjut, Syafril mengungkapkan, gimmick itu harus memiliki tujuan dan ada yang dirasakan orang lain.
"Yang penting kami melihat gimmick yang kami berikan, orang melihat dan merasakan dan orang dukung terus-menerus. Bukan gimmick untuk lucu-lucuan pada saat itu saja, habis itu hilang, tidak seperti itu," katanya.
Editor: Donald Karouw