Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Ungkap 1 Korporasi Naik Sidik Kasus Kayu Gelondongan, 2 Segera Menyusul
Advertisement . Scroll to see content

Instruksi Kapolri di Apel Kasatwil: Kawal Pemilu 2024 dan Pembangunan Nasional

Rabu, 01 November 2023 - 12:15:00 WIB
Instruksi Kapolri di Apel Kasatwil: Kawal Pemilu 2024 dan Pembangunan Nasional
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mengamankan Pemilu 2024 dan mengawal pembangunan nasional. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan instruksi menginstruksikan seluruh Pejabat Utama, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Hotel Ritz Cartlon, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023). Dia mengingatkan jajarannya untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024 hingga mengawal agenda program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

"Hari ini Polri melaksanakan Apel Kasatwil yang diikuti oleh seluruh pejabat utama, para kapolda, kapolres seluruh wilayah, untuk mempersiapkan personel Polri baik di pusat maupun daerah untuk bisa mengawal dan melaksanakan tahapan Pemilu yang saat ini sudah berjalan, betul-betul bisa berjalan dengan baik," kata Sigit. 

Menurut dia, Apel Kasatwil ini dilaksanakan untuk memastikan pengamanan seluruh rangkaian Pemilu 2024. Selain itu, kata dia, Polri juga harus tetap mengawal program pembangunan nasional agar berjalan secara aman dan lancar sesuai rencana pemerintah. 

"Di sisi lain, selain tahapan Pemilu kita tetap harus melaksanakan program-program yang sudah menjadi agenda nasional, mengawal program pembangunan yang harus tuntas di tahun 2023 dan 2024," ujar Sigit. 

Tak hanya itu, lanjutnya, seluruh jajaran Polri juga harus mewaspadai meningkatnya eskalasi dinamika situasi global yang bisa berdampak terhadap Indonesia.

"Dihadapkan pada eskalasi tantangan global yang tentunya berdampak terhadap situasi dan kondisi kamtibmas dalam negeri. Yang tentunya Polri, harus siap baik dalam menghadapi tahapan Pemilu yang ada, maupun menghadapi dinamika tantangan global yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan tertentu," ucap Sigit.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melakukan serangkaian penangkapan terhadap tersangka kasus tindak pidana terorisme. Sepanjang Oktober 2023, detasemen berlambang burung hantu itu telah menangkap 59 orang. 

Sigit menjelaskan Polri telah menyiapkan strategi dan perencanaan yang matang dalam menghadapi seluruh agenda nasional maupun tantangan global. Dengan adanya kesiapan yang matang dari Polri, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap berjalan aman dan damai, sehingga seluruh tahapan Pemilu dan program nasional bisa terus berjalan secara lancar. 

"Ini semua menjadi bagian yang harus kita rencanakan dan  persiapkan. Sehingga, seluruh tantangan dan juga masalah yang muncul dari tahapan Pemilu, eskalasi global yang kemudian berdampak pada situasi dalam negeri dan berbagai macam kebijakan pembangunan yang harus kita kawal, semuanya harus berjalan," tutur Sigit. 

Dia menegaskan kepada seluruh jajaran untuk tetap mengawal serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan dalam momentum pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Menurutnya, perbedaan pendapat dan pilihan wajar terjadi dalam Pemilu. Namun, merawat bingkai persatuan dan kesatuan adalah hal utama yang harus terus menjadi komitmen seluruh lapisan masyarakat. 

"Mungkin itu inti yang kita laksanakan kali ini dan tentunya bagaimana kita bisa menjaga situasi perbedaan pendapat karena perbedaan pilihan ini tidak membuat kondisi di lapangan dan masyarakat menjadi panas, panasnya saya kira biar di televisi, di media sosial, tapi di lapangan, di grass root semuanya harus dingin," ujar Sigit. 

"Yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Oleh karena itu literasi, edukasi di media sosial terus kita lakukan dan yang berdampak terhadap masalah polarisasi, berdampak terhadap SARA, mau tidak mau kita akan berikan peringatan, kalau terus melanjutkan kita akan lakukan penegakan hukum secara tegas. Saya kira itu langkah yang harus kita lakukan untuk jaga persatuan dan kesatuan yang menjadi syarat dan modal utama untuk pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut