Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hakikat Sosiologi sebagai Dasar-Dasar Ilmu tentang Kehidupan Sosial
Advertisement . Scroll to see content

Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Syarat Terjadi, Faktor, Sifat, Jenis dan Contohnya Lengkap

Rabu, 03 Agustus 2022 - 16:17:00 WIB
Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Syarat Terjadi, Faktor, Sifat, Jenis dan Contohnya Lengkap
ilustrasi Interaksi Sosial
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews. id - Interaksi sosial menjadi materi yang dipelajari siswa dalam pelajaran Sosiologi. Berikut pengertian, ciri, syarat terjadi hingga contohnya lengkap.

Interaksi sosial dapat terjadi ketika seseorang menegur orang lain, berjabat tangan, berbincang-bincang, hingga berselisih. Selain itu, interaksi sosial juga terjadi ketika seseorang dan orang lain bertemu muka, namun tidak saling berbicara atau tidak saling melakukan ekspresi dengan bahasa tubuh. 

Perlu diketahui bahwa interaksi sosial itu setiap hari dilakukan oleh manusia, sebab manusia memiliki naluri gregariousness, artinya naluri untuk selalu hidup berkelompok atau bersama dengan orang lain.  

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial?

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok, baik dalam bentuk kerja sama maupun dalam bentuk persaingan.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa interaksi sosial dapat terjadi ketika minimal terdapat dua orang yang saling berkontak. Interaksi sosial juga dapat diartikan sebagai hubungan antarmanusia yang menghasilkan suatu proses saling memengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. 

Ciri Interaksi Sosial

  • Ciri dari terjadinya interaksi sosial ada empat, yaitu sebagai berikut. 
  • Jumlah pelakunya lebih dari satu orang.
  • Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
  • Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelakunya.
  • Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, masa akan datang) yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung.  

Syarat Interaksi Sosial

Syarat terjadinya interaksi sosial dapat terjadi melalui dua syarat berikut. 

  • Kontak Sosial
    Kontak sosial adalah hubungan yang terjadi antarindividu atau antarkelompok, baik secara fisik maupun nonfisik. Individu atau kelompok tersebut kemudian saling memberikan aksi atau reaksi.

Kontak sosial ini merupakan awal terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial memiliki sifat yang dibagi menjadi dua jenis.

Sifat kontak sosial

Kontak sosial memiliki dua sifat, yaitu sebagai berikut.

-Kontak sosial primer
Kontak sosial primer merupakan kontak sosial yang dilakukan dengan cara berhubungan langsung, misalnya seperti berjabat tangan, berbincang, berdiskusi, saling senyum. 

-Kontak sosial sekunder
Kontak sosial sekunder merupakan kontak sosial yang dilakukan dengan cara tidak berhubungan langsung atau melalui perantara. Kontak sosial sekunder dibedakkan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

-Kontak sosial sekunder langsung, yaitu kontak yang dilakukan secara langsung oleh pihak-pihak yang melakukan kontak dan menggunakan alat perantara tertentu, misalnya seperti telepon atau surat elektronik.

-Kontak sosial sekunder tidak langsung, yaitu kontak yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan kontak melalui perantara, misalnya seperti mengirim surat menggunakan jasa kirim surat melalui pos.

  • Komunikasi 
    Komunikasi adalah suatu proses mengirimkan dan menerima pesan atau berita antara dua individu atau lebih. Dalam komunikasi terdapat komponen-komponen yang mendukung komunikasi menjadi efektif, yaitu sebagai berikut.
  • Pengirim (Komunikator) atau sender
    Komunikator adalah seseorang yang menyampaikan atau mengirimkan pesan kepada orang lain.
  • Penerima (Komunikan) atau receiver 
    Komunikan adalah seseorang atau sekelompok yang menerima pesan dari orang lain.
  • Pesan (Maksud) atau message
    Pesan adalah sesuatu yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada orang lain, baik berupa informasi maupun instruksi.
  • Umpan Balik atau feedback
    Umpan balik adalah sebuah tanggapan atau jawaban dari penerima pesan terhadap pesan yang diberikan oleh pengirim pesan. 

Faktor Interaksi Sosial

Interaksi sosial didasari oleh sifat manusia yang selalu ingin berinteraksi dengan manusia lain. Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya interaksi sosial, yaitu sebagai berikut. 

  • Imitasi 
    Imitasi adalah suatu proses belajar yang dilakukan oleh seseorang dengan cara meniru atau mencontohkan perilaku orang lain, baik sikap, penampilan, tindakan, perilaku, maupun gaya hidup seseorang. Imitasi akan berdampak negatif, jika yang dicontohkan adalah perilaku seseorang yang menyimpang, maka seseorang cenderung akan iku melakukan penyimpangan. Misalnya, seperti adik meniru gaya bicara dan gaya pakaian kakaknya. 
  • Identifikasi 
    Identifikasi adalah suatu kecenderungan atau keinginan yang dilakukan oleh individu untuk menjadi sama dengan individu lainnya yang ditiru. Proses identifikasi sangat berkaitan dengan proses meniru secara berlebihan. Misalnya, seperti seorang mahasiswa mengagumi dosennya, sebab dosennya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan berwibawa saat berbicara. 
  • Motivasi
    Motivasi adalah dorongan yang mendasari seseorang dalam melakukan perbuatan yang didasarkan oleh pertimbangan rasionalistis. Motivasi dalam diri individu muncul karena pengaruh dari individu lain, sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain. Misalnya, seperti seseorang yang bekerja keras untuk menafkahi dan membiayai hidup keluarganya. 
  • Sugesti 
    Sugesti adalah proses pemberian pandangan yang diberikan oleh individu kepada individu lain dengan cara tertentu, sehingga individu yang diberi sugesti akan menuruti sarannya tanpa memikirkan secara rasional. Misalnya, seperti seseorang yang tersugesti oleh iklan tinggi badan di televisi. Orang tersebut pasti akan membeli produk iklan tersebut dan langsung mencobanya. 
  • Simpati 
    Simpati adalah proses kejiwaan seorang individu yang merasa tertarik kepada sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, ataupun perbuatannya. Dalam proses simpati, perasan seseorang memegang peranan penting. Dorongan utama simpati adalah memahami sesuatu yang dialami oleh orang lain. Misalnya, seperti seseorang yang memberikan ucapan turut berduka cita ketika melihat temannya yang kehilangan salah satu anggota keluarganya. 
  • Empati 
    Empati merupakan proses kejiwaan seorang individu yang ikut larut dalam perasaan individu lain, baik suka maupun duka. Empati merupakan kelanjutan dari rasa simpati. Empati diwujudkan dengan melakukan suatu perbuatan nyata yang ditujukan untuk individu atau sekelompok individu. Misalnya, seperti seseorang yang bersedih melihat bencana alam di suatu daerah dan kemudian menunjukkan empati dengan cara mengirimkan sejumlah donasi uang maupun barang untuk kebutuhan korban. 

Sifat-sifat Interaksi Sosial

Interaksi sosial juga memiliki sifat-sifat tersendiri, di antaranya:

  • Interaksi sosial yang tidak direncanakan.
  • Interaksi sosial yang berulang terus.
  • Interaksi sosial yang teratur.
  • Interaksi sosial yang berdasarkan rancangan.

Jenis-jenis Interaksi Sosial dan Contohnya

Interaksi sosial dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan subjeknya, yaitu sebagai berikut.

Interaksi antarindividu

Merupakan kontak sosial atau komunikasi yang terjadi antara seorang individu dengan individu lainnya. Contoh interaksi sosial sebagai berikut.

  1. Ibu membeli sayur di pasar.
  2. Nabila dan Aini berdiskusi tentang tugas sekolah.
  3. Pasien berkonsultasi dengan dokter.
  4. Ayah menasehati anak tunggalnya sebelum berangkat kerja. 
  5. Pegawai bank sedang melayani nasabah.
  6. Nurul memberikan selamat kepada Tania yang sudah lulus kuliah.
  7. Dila berjabat tangan dengan kakaknya ketika sampai di rumah.

Interaksi individu dengan kelompok
Merupakan kontak sosial atau komunikasi yang terjadi antara individu dengan kelompok. Contoh interaksi sosial sebagai berikut.

  1. Dosen mengajar mahasiswa-mahasiswa di dalam kelas.
  2. Seorang pemuka agama menyampaikan ceramah sebelum melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha.
  3. Maudy menjadi motivator dan memberi motivasi kepada peserta yang hadir. 
  4. Guru menyampaikan informasi kepada siswa-siswanya di depan kelas.
  5. Ayah menasehati ketiga anaknya setelah makan malam.
  6. Pelatih nari memberikan arahan kepada para penari supaya menang dalam perlombaan.
  7. Seorang sales mempromosikan produknya di depan ibu-ibu yang sedang berkumpul.

Interaksi antarkelompok
Merupakan kontak sosial atau komunikasi yang terjadi antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Contoh interaksi sosial sebagai berikut.

  1. Tim A berdiskusi dengan Tim B. 
  2. Lomba 17 Agustus diikuti oleh beberapa desa di kecamatan Purwakarta.
  3. Mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul untuk melaksanakan demo.
  4. Pelajar sekolah A bertawuran dengan pelajar sekolah B.
  5. Kelompok A berdebat dengan Kelompok B mengenai strategi yang akan dibentuk dalam promosi produk.
  6. Pertandingan sepak bola A melawan sepak bola C berakhir seri. 
  7. Para guru bahasa Indonesia seluruh Jakarta dan para guru bahasa Inggris seluruh Jakarta berkumpul melakukan diskusi.  

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai interaksi sosial. Semoga kamu menjadi paham ya dan dapat menjadi referensi kamu. Semangat belajar.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut