Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Auguste Comte, Mengenal Sosok Bapak Sosiologi Dunia

Selasa, 19 September 2023 - 21:45:00 WIB
Biografi Auguste Comte, Mengenal Sosok Bapak Sosiologi Dunia
Bapak Sosiologi Auguste Comte. (Foto Daryl.Worthington).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biografi Auguste Comte yang dikenal dengan bapak sosiologi dunia adalah seorang filsuf, matematikawan, dan ilmuwan sosial. Namun ia dikenal sebagai pendiri positivisme. 

Positivisme adalah cara berpikir tentang filsafat dan sejarah ilmu pengetahuan serta teori tentang bagaimana masyarakat berubah seiring waktu. Dikatakan bahwa pengetahuan sejati berasal dari observasi dan eksperimen, dan kemajuan sosial dan intelektual merupakan perpindahan dari agama ke metafisika dan ke sains.

Biografi Auguste Comte

Isidore Auguste Marie Francois Xavier Comte atau dikenal dengan Auguste Comte adalah seorang filsuf asal Perancis yang dikenal karena berhasil menemukan bidang ilmu baru di zaman itu yaitu ilmu sosiologi. 

Dia lahir pada tahun 19 Januari 1798 di daerah Montpellier, Perancis. Comte hidup didalam keluarga Katolik Roma yang kuat dengan paham royalis dan religius. Ayahnya bernama Louis Comte yang seorang pejabat pajak dan ibunya bernama Rosalie Boyer. 

Perjalanan Hidup Comte 

Sejak usia dini ia menolak Katolik Roma dan royalisme karena bertentangan dengan suasana republikanisme dan skeptisisme yang berkembang di Perancis pasca-Revolusi Perancis. Pendidikan Comte dimulai ketika memiliki guru privat sampaiusia 9 tahun. Setelah itu, dia bersekolah di Kota Montpellier. 

Pada usia 16 tahun, ia diterima di École Polytechnique di Paris pada tahun 1814. Namun, monarki Bourbon menutup sekolah tersebut dua tahun kemudian karena alasan politik.

Comte muda sangat tertarik pada filsafat, sejarah, dan perkembangan kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Dia banyak belajar dari pemikiran-pemikiran tokoh filsuf politik Perancis pada abad ke-18 seperti Montesquieu, Marquis de Condorcet, A.-R.-J. Turgot, dan Joseph de Maistre. Salah satu kenalannya yang paling berpengaruh di Paris adalah Henri de Saint-Simon, pendiri sosialisme. Meskipun memiliki persamaan gagasan dengan Saint-Simon, mereka akhirnya berpisah.

Pada tahun 1826 Comte mulai memberikan ceramah tentang "sistem filsafat positif" yang disusunnya, tetapi ia mengalami gangguan saraf serius. Setelah sembuh, ia melanjutkan ceramah dan akhirnya menerbitkan karyanya dalam enam volume yang disebut "Cours de Philosophie Positive" antara tahun 1830 dan 1842.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut