Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Arif Satria, Kepala BRIN Baru Ternyata Rektor IPB
Advertisement . Scroll to see content

IPB Buka Prodi Baru S1 Biomedis, Bisa Daftar di Jalur Seleksi Mandiri Tahun Ini!

Jumat, 05 Mei 2023 - 10:36:00 WIB
IPB Buka Prodi Baru S1 Biomedis, Bisa Daftar di Jalur Seleksi Mandiri Tahun Ini!
IPB Buka Prodi Baru S1 Biomedis
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka program studi (prodi) baru, yakni S1 Biomedis di bawah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis. Prodi ini dibuka tahun ini melalui seleksi mandiri pada awal Mei 2023.

Menurut Wakil Rektor IPB Deni Noviana, ada tiga alasan dibukanya prodi Biomedis. Pertama adalah penguatan riset karena banyak riset dari kedokteran hewan yang mengarah ke biomedis tentang obat-obatan baru.

Kemudian, dosen-dosen di IPB dinilai sangat kompeten di bidang kedokteran, biologi, fisika dan kimia.

"Saat ini tidak sedikit dosen IPB University daro SKHB yang terlibat dalam membimbing mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran," ucap dia dikutip dari laman resmi IPB, Jumat (5/5/2023).

Terakhir, kata Deni, alasannya adalah hasil survei terkait prodi paling diminati para siswa tahun 2022. Hasil survei menunjukkan prodi pilihan calon mahasiswa berturut-turut adalah kedokteran, farmasi dan biomedis.

“Dengan IPB University membuka Prodi Biomedis, maka akan memenuhi kebutuhan keahlian biomedis, orang-orang yang kompeten membuat obat atau membuat bahan biologis,” tutur dia.

Deni memaparkan pembukaan prodi ini sangat sejalan dan sesuai dengan kebutuhan masa depan mengingat obat-obatan Indonesia sebagian besar saat ini masih impor. Harapannya, pembukaan prodi ini bisa mengembangkan industri obat di Indonesia.

“Mereka yang memiliki keahlian biomedis nantinya diharapkan akan membuat dan mengembangkan obat dan serum, bekerja di laboratorium atau perusahaan pengembangan obat, atau bisa juga menjadi seorang technopreneur dengan menciptakan alat-alat medis,” kata dia.

Biomedis bukanlah dokter. Mereka adalah orang yang mampu meramu dan meracik obat tetapi bukan seorang farmasi. “Resepier hanya menerjemahkan kebutuhan obat, akan tetapi yang meramu dan membuat obat-obat baru adalah orang yang menguasai ilmu-ilmu biomedis,” ucapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut