Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung soal Red Notice Jurist Tan: Kita Sedang Tunggu Informasi dari Interpol 
Advertisement . Scroll to see content

Irjen Napoleon Didakwa Terima Suap 200.000 Dolar Singapura dan 270.000 Dolar AS dari Djoko Tjandra

Senin, 02 November 2020 - 13:27:00 WIB
Irjen Napoleon Didakwa Terima Suap 200.000 Dolar Singapura dan 270.000 Dolar AS dari Djoko Tjandra
JPU mendakwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte menerima suap 200.000 Dolar Singapura dan 270.000 Dolar AS terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11/2020). (Foto: Okezone/Ariedwi Satrio)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Napoleon Bonaparte didakwa menerima uang 200.000 dolar Singapura dan 270.000 dolar Amerika Serikat dari Djoko Tjandra. Uang itu diduga sebagai upaya untuk menghapus nama Joko Soegiarto Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Irjen Napoleon diduga melakukan upaya penghapusan nama Joko Soegiarto Tjandra dari DPO bersama-sama dengan Brigjen Prasetijo Utomo selaku kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri.

"Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte telah melakukan atau turut serta melakukan dengan Brigjen Prasetijo Utomo masing-masing selaku pegawai negeri atau penyelenggara negara menerima uang SGD 200.000 dan sejumlah USD 270.000 dari Joko Soegiarto Tjandra," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membacakan surat dakwaan untuk Napoleon Bonaparte di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut