Isi Perjanjian Saragosa antara Portugis dan Spanyol Beserta Kisahnya
JAKARTA, iNews.id - Isi perjanjian Saragosa melibatkan negara Portugis dan Spanyol. Namun, masih banyak yang tidak tahu bagaimana kisah terjadinya perjanjian ini.
Pembuatan perjanjian ini bermula dari keberhasilan Turki Usmani menaklukan kota Konstantinopel dan menutup Konstantinopel untuk orang Eropa. Akibatnya. bangsa Eropa datang ke Nusantara untuk mencari rempah-rempah dan tempat untuk berdagang.
Kedatangan Spanyol ke Nusantara pertama kali terjadi pada tahun 1521 dengan berlabuh di perairan Maluku dari Filipina. Kedatangan Spanyol membuat pedagang Portugis merasa terancam karena sebelumnya Portugis telah lebih dulu sampai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Akhirnya, terjadilah pertikaian antara Spanyol dan Portugis. Oleh karena itu, dibuatlah dua perjanjian, yaitu perjanjian Tordesillas. Adapun, isi perjanjian Tordesillas adalah membagi bumi menjadi dua, yaitu Barat dan Timur.
Bagian Barat milik Spanyol, sedangkan bagian Timur adalah milik Portugis. Kemudian, dibuat kembali isi perjanjian Saragosa yang merupakan lanjutan dari perjanjian Tordesillas.
Perjanjian Saragosa ditandatangani pada tanggal 22 April 1528. Perjanjian ini diprakarsai oleh Paus yang melihat persaingan antarkoloni yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol.
Daerah di sebelah Utara garis saragosa merupakan penguasaan Portugis. Sedangkan daerah di sebelah Selatan garis saragosa merupakan penguasaan Spanyol.
Editor: Puti Aini Yasmin