Istana soal Eks Marinir Satria Kumbara Minta Pulang: Kami Cari Jalan Keluar Terbaik
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan pemerintah sedang mencari jalan keluar terbaik terkait mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang meminta dipulangkan ke Indonesia dan memohon agar status Warga Negara Indonesia (WNI) tidak dicabut. Satria bahkan menyesal menjadi tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina.
“Sedang kita cari jalan keluar yang terbaik,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Lebih lanjut, Prasetyo memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
“Sedang kita koordinasikan dengan seluruh jajaran baik Kemlu kemudian di Kementerian Imigrasi kemudian di Kementerian Hukum, juga kita berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KSAL untuk mencari jalan keluar terbaik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Satria menyampaikan permintaan maaf dan keinginannya untuk kembali ke Indonesia. Lewat video yang diunggah di akun TikTok @zstrom689, Satria meminta bantuan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Satria diketahui bergabung dengan pasukan Russian Special Military Operations dan ikut bertempur dalam konflik bersenjata di Ukraina. Tindakan ini membuatnya kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
“Mohon izin Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya,” kata Satria dalam video tersebut, dikutip Senin (21/7/2025).
Satria menjelaskan, keputusannya menjadi tentara bayaran di Rusia dilatarbelakangi kebutuhan ekonomi. Karena itu, dia berharap Prabowo bisa memfasilitasi pemutusan kontraknya dengan pihak Rusia dan mengembalikan hak kewarganegaraannya.
“Mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” katanya.
Satria Arta Kumbara diketahui desersi dari TNI AL dengan pangkat terakhir Sersan Dua (Serda).
Editor: Rizky Agustian