Istana Tak Ikut Campur Menantu Jokowi Nyalon Jadi Wali Kota Medan
JAKARTA, iNews.id - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon (balon) wali kota Medan melalui Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatra Utara (Sumut). Suami Kahiyang Ayu ini mengaku terjun ke dunia politik merupakan kehendak pribadi.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan, istana tak akan ikut campur terkait langkah politik Bobby Nasution. "Istana tidak ikut campur, itu kan balik lagi hak politik seseorang. Terserah, kita enggak boleh (intervensi)," ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Menurut Moeldoko, keinginan Bobby yang ingin menjadi Wali Kota Medan itu merupakan hak politiknya. Semua warga negara berhak menjabat Wali Kota Medan selama hak politiknya tidak pernah dicabut.
"Hak politik kan semua orang memiliki hak politik, kecuali kalau ada catatan pernah (ada putusan pengadilan), hak politiknya dicabut. Hak politik seseorang dicabut kan ada, hak itu orang-orang yang bermasalah dengan hukum hak politiknya dicabut kan. Sekarang pertanyaannya kepada yang bersangkutan, hak politiknya dicabut enggak? Jawabannya kan itu," tuturnya.
Moeldoko meluruskan adanya anggapan Presiden Jokowi ingin membangun dinasti politik yang ingin menjadikan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan, serta Girbran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo. Menurut dia, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpolitik.