Istana Ungkap Patriot Bond Laris Diburu Investor, Tembus Rp50 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan penawaran investor atas obligasi negara Patriot Bond sudah mencapai Rp50 triliun lebih. Hal itu disampaikan Prasetyo usai rapat terbatas (ratas) bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani dan Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
"Beliau (Presiden Prabowo) menerima laporan dari Menteri Investasi, Bapak Rosan, berkenaan dengan realisasi investasi kita, termasuk realisasi dari Patriot Bond kita," kata Prasetyo.
Dia menyampaikan, realisasi tersebut sesuai dengan target Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Adapun Patriot Bond adalah obligasi negara jangka panjang yang diterbitkan dengan mekanisme private placement. Pemerintah menawarkan instrumen ini kepada sekelompok kecil investor terpilih.
Tujuannya adalah menggalang dana untuk membiayai pembangunan nasional, termasuk proyek waste to energy alias pengolahan sampah menjadi energi.
Prasetyo menyampaikan, di rapat yang sama, Prabowo juga menerima laporan mengenai proyek tersebut.