Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu
Advertisement . Scroll to see content

Isu Kudeta Terus Bergulir, Demokrat Kantongi Kesaksian Kader soal Moeldoko

Selasa, 02 Februari 2021 - 12:56:00 WIB
Isu Kudeta Terus Bergulir, Demokrat Kantongi Kesaksian Kader soal Moeldoko
Partai Demokrat. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkap fakta mengejutkan mengenai gerakan politik yang dilakukan oleh pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang yang dituding yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Demokrat, Herman Khaeron memiliki berita acara pengakuan kader partai yang bertemu Moeldoko. Herman meminta Moeldoko tidak berbohong terkait isu pengambilalihan paksa atau kudeta kursi ketua umum Partai Demokrat.

"Kami ada berita acara pengakuan para kader yang bertemu sampeyan, jangan menambah masalah dengan berbohong," kata Herman melalui akun Twitternya @akang_hero sebagaimana dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (2/2/2021).

Saat mencuit pernyataan itu, Herman melampirkan tautan berita online berjudul 'Moeldoko Duga Tudingan Demokrat Berawal dari Fotonya dengan Sejumlah Orang.'

Sebagaimana diketahui, AHY sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi untuk mengklarifikasi hal ini. Selain pihak eksternal, ada pula pihak internal yang terlibat dalam gerakan ini. 

Mereka terdiri atas kader Demokrat aktif, kader tidak aktif, kader yang sudah diberhentikan, dan kader yang keluar dari Demokrat.

Sementara itu, politikus Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitternya mengungkap bahwa pejabat didekat lingkaran Jokowi yang diduga terlibat pengambilalihan paksa kursi pimpinan partai berlogo Mercy itu adalah KSP Moeldoko.

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko. Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," kata @Andiarief__

Moeldoko sendiri sudah membantah isu ini. Dia menegaskan tidak ada rencana kudeta kursi pemimpin Demokrat. Mantan Panglima TNI itu juga menegaskan bahwa hal tersebut adalah urusan dirinya dan jangan dikaitkan dengan Istana atau Presiden Jokowi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut