Isu Reshuffle, Golkar : Jokowi Punya Penilaian, Mana yang Loyal dan Bermain Dua Arus

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle hal yang wajar. Semua bergantung pada penilaian Jokowi terhadap pembantunya atau menteri.

Menurut Ace, reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi. 

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

"Saya kira Presiden Jokowi memiliki penilaian terhadap Partai Politik pendukungnya, mana yang memiliki loyalitas dan yang bermain diantara dua arus. Jadi soal reshuffle itu hak prerogratif Presiden," kata Ace kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan apa pun dinamika politik yang terjadi, semua pihak perlu menghormati keputusan Presiden Jokowi.

Baca Juga

Jokowi Akan Reshuffle Kabinet, Sekjen PDIP : Presiden Perlu Menteri yang Loyal

"Ya terlepas dari apa pun itu, sebagaimana kita tahu menteri adalah pembantu dari Presiden. Sehingga hak prerogatif Presiden menilai kinerja dari menteri-menterinya," ujar Dasco.

Dia mengaku mendengar rencana Jokowi akan melakukan reshuffle, namun menurutnya hal tersebut merupakan sikap yang wajar.