Jadi Panglima TNI, Ini Momen Jenderal Andika Perkasa Menangis saat Bertemu Prajurit yang Sakit
JAKARTA, iNews.id - Jenderal Andika Perkasa telah disetujui oleh Komisi I DPR menjadi Panglima TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini tinggal menunggu dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pucuk pimpinan tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Jenderal Andika Perkasa dikenal perhatian kepada para prajurit TNI, terutama mereka yang sakit. KSAD ini pernah menyita perhatian karena menangis saat mengunjungi para prajurit yang terbaring sakit, salah satunya Sertu (K) Rizka Nurjanah yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada 2020 lalu.
Rizka Nurjanah divonis beberapa tahun lalu mengidap tumor otak yang mengakibatkan kebutaan saat hendak berangkat tugas ke Libanon. Rizka Nurjanah merupakan anggota Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad). Ketika belum divonis mengidap tumor otak, dia seorang model dan presenter yang menemani istri Jenderal TNI Andika Perkasa selama bertugas di Dinas Penerangan.
KSAD Andika datang membesuk bersama sang istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang akrab disapa Hetty Andika Perkasa. Kegembiraan Rizka pun pecah saat mengetahui dirinya kunjungi KSAD dan istri. Meski masih di atas pembaringan, dia terlihat sangat antusias.
Rasa syukur tak henti diucapkan prajurit yang semestinya harus bertugas ke Lebanon itu. Dia mengucap syukur berkali-kali.
“Alamdulillahirobbil'alamin. Ibu KSAD datang menjenguk saya. Syukron jazakallah khairan katsiira. Alhamdulillah. Semoga dibalas oleh Allah," kata Rizka dalam video yang dibagikan oleh akun resmi YouTube TNI AD.

Hetty Andika Perkasa terlihat memeluk Rizka dan mengusap wajahnya. Rizka terlihat begitu emosional.
“Alhamdulillah. Aku ingin nangis, tapi kesemangatan aku," katanya, dengan nada bergetar.
"Terima kasih, izin Ibu dan Bapak (KSAD). Saya seneng banget," ucapnya.
Andika Perkasa yang menyaksikan momen itu turut menguatkan hati Rizka. Kepada anggotanya itu, dia berpesan agar disiplin. Apa pun yang disarankan dokter, harus dipatuhi.
"Harus disiplin, supaya apa? Supaya cepat sembuh," ucapnya. Seketika Riska menjawab, "siap."
Rizka semestinya ditugaskan ke Lebanon sebagai anggota pasukan perdamaian RI. Namun rencana itu tak terwujud setelah dia didiagnosis mengidap tumor otak. Pada Februari 2017 dia menjalani operasi.