Jaga Persatuan Jelang Pilpres, PKB Akan Gelar Nusantara Bertauhid
JAKARTA, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menyelenggarakan acara Nusantara Bertauhid. Acara tersebut dilaksanakan untuk menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia bersatu dan menjaga persatuan umat serta persatuan bangsa.
Selain itu, acara tersebut diselenggarakan untuk bermunajat agar bangsa Indonesia menjadi negara yang aman damai baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
"Mendoakan agar bangsa Indonesia terhindar dari pengaruh negatif, yang hendak mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Muhaimin ketika menghadiri Launching Nusantara Bertauhid di Ciganjur, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu menuturkan, acara Nusantara Bertauhid merupakan bagian dari Nusantara Mengaji, juga dilakukan upaya batin untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT. Memohon agar pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif berjalan sukses, damai, jujur, adil, serta, menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini memprihatinkan, di mana persatuan bangsa semakin terkikis dengan adanya kepentingan politik sesaat menjelang pemilu."Di antara bangsa Indonesia maupun di antara umat Islam, sering terjadi perdebatan hingga pertengkaran, tidak hanya di forum-forum diskusi, tapi sampai kepada grup-grup whatsapp," ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini banyak beredar informasi bohong atau hoaks, yang membuat masyarakat semakin terpolarisasi. Melalui kegiatan Nusantara Bertauhid, diharapkan bisa mengingatkan bangsa Indonesia, khususnya umat Islam untuk menjaga persatuan umat dan persatuan bangsa.
"Pemilu adalah proses memilih pemimpin untuk membangun bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan sesat. Karena itu, perbedaan pilihan, jangan sampai merusak persatuan bangsa dan persatuan umat," katanya.
Dalam acara Nusantara Bertauhid, ada dua kegiatan utama, yakni khotmil quran serentak di seluruh penjuru Nusantara dari Sabang sampai Meraoke sejak 14 Maret-14 April. "Ini dilaksanakan dengan berbagai kelomplok jamaah musala, masjid. Seluruh kekuatan umat melaksanakan khotmil quran, salawatan bersama-sama serentak," paparnya.
Kegiatan khataman Alquran akan dimulai pada 31 Maret di Pesantren Yambuul Quran, Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan kedua digelar Pondok Pesantren Syekh Quro, Karawang, Jawa Barat pada 3 April. Khataman Alquran massal dilanjutkan pada 7 April di Masjid Agung, Banten, dan berakhir di Masjid Sunan Ampel, Surabaya pada 14 April sebelum pemilu.
"Kepada seluruh masyarakat, terutama kader nahdliyin, pimpinan jamaah, di tanggal-tanggal tersebut kita ajak untuk khotmil quran sekaligus salawatan agar bisa menjaga keselamatan Indonesia. Takmir masjid secara khusus, dan seluruh umat Islam bersatu-padu menyatukan batiniah, ketauhidan kita untuk kemajuan Indonesia, kemajuan umat, kebangkitan Islam di seluruh penjuru," paparnya.
Hadir pada acara launching tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dakhiri dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Jazilul Fawaid Manarul Hidayat.
Editor: Kurnia Illahi