Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Sanksi bagi Parpol yang Langgar Pemasangan Atribut di 15 Ruas Jalan Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Jalan Tertua Berusia 7.000 Tahun Ditemukan Arkeolog, di Mana Lokasinya?

Kamis, 18 Mei 2023 - 15:23:00 WIB
Jalan Tertua Berusia 7.000 Tahun Ditemukan Arkeolog, di Mana Lokasinya?
Jalan tertua di dunia (dok. ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebuah jalan berusia 7.000 tahu ditemukan para arkeolog. Jalan tersebut tersembunyi di bawah lapisan lumpur laut, di dasar Laut Mediterania. Jalan kuno itu ditemukan di situs Neolitik Soline yang sudah tenggelam di lepas pantai Selatan Kroasia.

Temuan arkeologi ini menjadi bukti bahwa jalan tersebut kemungkinan pernah menghubungkan permukiman peradaban Hvar kuno dengan Pulau Korcula. Situs Neolitik Soline sendiri ditemukan oleh arkeolog Mate Parica dari Universitas Zadar di Kroasia ketika dirinya menganalisis citra satelit wilayah perairan di sekitar Korcula pada 2021.

Ketika gambar dianalisis, Mate pun sadar terdapat sesuatu yang aneh di dasar laut. Kemudian, ia bersama dengan temannya melakukan penyelaman guna melihat keanehan tersebut.

Di kedalaman 4-5 meter, arkeolog menemukan dinding batu yang mungkin pernah menjadi bagian dari pemukiman kuno. Dinding batu itu tidak hancur dari tekanan air laut lantaran kondisi yang unik.


  
Menurut Mate, kawasan ini beruntung karena aman dari gelombang besar lantaran banyak pulau melindungi pantai. Tentu saja ini membantu melestarikan situs dari kerusakan alam. Jalan yang mempunyai lebar sekitar 4 meter tersebut dibangun dari lempengan batu yang ditumpuk dengan kehati-hatian.

Para peneliti menyatakan, budaya Neolitik Hvar, yang pernah menghuni Adriatik Timur, membangun permukiman Soline yang saat ini terendam serta jalan kuno yang menghubungkan pulau tersebut.

“Orang-orang berjalan di jalan ini hampir 7.000 tahun yang lalu,” tulis keterangan resmi Universitas Zadar di akun Facebook resminya, mengomentari penemuan Mate Parica.

Penelitian tersebut adalah hasil kolaborasi dari Museum Dubrovnik, Museum Kota Kastela, Universitas Zadar, dan Museum Kota Korcula, dengan bantuan fotografer serta penyelam. Ini bukan temuan arkeologi yang disimpan Korcula.

Tim peneliti yang sama telah menemukan pemukiman bawah laut lain di seberang pulau yang sangat mirip dengan Soline serta menghasilkan beberapa artefak Zaman Batu. Artefak Neolitik, seperti kapak batu serta fragmen pengorbanan juga ditemukan di situs tersebut.
  
Temuan permukiman baru seperti di Soline serta jalan penghubungnya juga tampaknya mempunyai ikatan dengan budaya Hvar. Pada 12.000 tahun yang lalu, era Neolitikum dikenal pula sebagai Zaman Batu Baru. 

Zaman ini menghasilkan permukiman komunitas yang lebih permanen, namun permukiman pulau dari periode Neolitik jarang ditemukan. Temuan jalan ini tentu menarik bagi para arkeolog. Hal ini menunjukkan bagaimana nenek moyang dapat bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda serta membangun jalan di antara mereka.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut