Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Janji Ubah Kebiasaan Lama Pemerintah, Sandi: Setop Utang dan Impor!

Sabtu, 29 Desember 2018 - 17:19:00 WIB
Janji Ubah Kebiasaan Lama Pemerintah, Sandi: Setop Utang dan Impor!
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyapa pendukungnya di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (21/12/2018). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, iNews.id – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berjanji untuk mengganti kebiasaan lama Indonesia yang suka berutang dan impor. Menurut Sandi, kebiasaan buruk itulah yang membuat ekonomi bangsa terpuruk dan selalu bergantung kepada asing.

“Kita harus berhemat. Setop menghamburkan uang untuk acara-acara seremonial. Genjot produksi nasional. Setop impor pangan saat petani panen. Infrastruktur tidak perlu lagi menggunakan APBN, tapi pembangunan yang menggunakan private public partnership (kemitraan antara pemerintah dan swasta), sehingga tidak membebani anggaran negara,” ujar Sandi saat berdialog dengan warga dari perwakilan berbagai desa di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/12/2018).

Sejumlah perwakilan warga yang bertatap muka dengan Sandi kemarin antara lain berasal dari Banjarsari, Laweyan, Pasar Kliwon, dan Serengan. Dalam kesempatan itu, Sandi mengatakan, pembangunan infrastruktur tanpa utang sebenarnya bukanlah hal yang baru di Indonesia. Dia pun lantas memberikan contoh pembangunan tol tanpa menggunakan APBN, tanpa utang, yaitu Tol Cipali (Cikopo–Palimanan).

“Saya pernah turut membangun infrastruktur Jalan Tol Cipali 116 km, tidak memakai uang negara, dan tidak membebani utang untuk negara dan BUMN,” tutur mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Sandi, pelemahan ekonomi yang dialami Indonesia saat ini juga sebagai akibat impor yang kian menggila. Seolah-olah, kata dia, Indonesia tidak punya sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan yang sejatinya bisa dilakukan sendiri. Karenanya, tidak mengherankan jika petani dan nelayan mengeluhkan gencar impor produk pangan belakangan ini.

Sandi mengungkapkan, keluhan yang sama terus dia dapatkan di 950 lokasi di Indonesia yang telah dikunjunginya sejak penetapan pasangan capres dan cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Agustus lalu.

Insya Allah, 2019 Prabowo Subianto dan saya terpilih menjadi pelayan rakyat, akan mengubah kebiasaan lama ini. Yakni setop impor dan utang. Kasihan anak-anak bangsa. Dalam kondisi utang negara seperti sekarang ini, setiap bayi lahir sudah membawa beban utang Rp13 juta. 2019 akan kami cicil utang, agar negara ini bisa berdiri di kaki sendiri. Bukan malah menyejahterakan bangsa lain dan membuat sengsara bangsa sendiri. Gemas saya,” ucap mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut