KUMPULAN BERITA : UTANG NEGARA
Terkini
-
Bahas Utang Negara, Stafsus Menkeu dan Petinggi Partai Demokrat Debat Panas di TwitterRabu, 25 Januari 2023 - 16:16:00 WIB | Makro
Stafsus Menkeu, Yustinus Prastowo, terlibat debat panas dengan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis terkait utang negara.
-
10 Negara dengan Utang Terbanyak 2022, Indonesia Termasuk?Kamis, 02 Juni 2022 - 20:45:00 WIB | Internasional
Negara dengan utang terbanyak 2022 ternyata didominasi oleh negara maju. Apakah Indonesia juga termasuk dalam daftar tersebut?
-
5 Negara yang Tidak Memiliki Utang, Ada Tetangga IndonesiaSenin, 23 Mei 2022 - 17:42:00 WIB | Internasional
Tahukah kamu jika ternyata masih ada negara yang tidak memiliki utang? Hampir seluruh negara-negara di dunia ini memiliki utang dengan rasio berbeda
-
Berikut 4 Hal yang Akan Terjadi Jika Indonesia Tak Sanggup Bayar UtangKamis, 05 Mei 2022 - 21:16:00 WIB | Bisnis
Terdapat berbagai hal yang bisa terjadi jika Indonesia tak sanggup membayar utang. Simak 4 hal ini.
-
Sri Mulyani Senang Banyak Orang Soroti Utang Negara, Ini AlasannyaMinggu, 24 Oktober 2021 - 14:36:00 WIB | Makro
Menkeu Sri Mulyani senang banyak pihak menyoroti pengelolaan keuangan negara, termasuk utang Indonesia uang melonjak di masa pandemi Covid-19.
-
Utang Negara Tembus Rp6.445 Triliun, Pemerintah Bisa Kesulitan BayarSelasa, 27 April 2021 - 15:49:00 WIB | Keuangan
Ekonom menilai pemerintah bisa kesulitan membayar utang negara yang sudah menembus Rp 6.445,07 triliun per Maret 2021.
-
Butuh Waktu 4 Tahun Utang Indonesia Bisa LunasKamis, 17 Desember 2020 - 16:18:00 WIB | Makro
Pemerintah menyebutkan pelunasan pembayaran utang Indonesia bisa selesai pada 4 tahun ke depan.
-
Terkait Utang, Pengamat Perkirakan Pemerintah Gali Lubang Tutup LubangMinggu, 24 Mei 2020 - 07:45:00 WIB | Makro
Untuk menutupi biaya utang, pengamat ekonomi memerkirakan pemerintah akan berutang kembali karena pendapatan negara merosot.
-
Sri Mulyani: Pemerintah Tidak Ugal-Ugalan Kelola UtangMinggu, 24 Mei 2020 - 06:15:00 WIB | Makro
Menkeu Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah tidak ugal-ugalan dalam mengelola utang, termasuk untuk pembiayaan program penanganan Covid-19.
-
BPK Ingatkan Pengelolaan Utang di Tengah Covid-19Minggu, 24 Mei 2020 - 05:45:00 WIB | Makro
BPK mengingatkan minimnya regulasi risiko utang berpotensi menimbulkan gangguan atas keberlangsungan fiskal di masa mendatang.
-
Warga Malaysia Urunan Rp695 Miliar untuk Bayar Utang NegaraKamis, 07 Februari 2019 - 16:31:00 WIB | Internasional
Masyarakat Malaysia mengumpulkan dana Rp695 miliar untuk membantu membayar utang negara melalui program Tabung Harapan. Malaysia memiliki utang Rp3.500 triliun.
-
BPN Prabowo-Sandi Diminta Jangan Asal Bicara soal Utang NegaraRabu, 30 Januari 2019 - 05:09:00 WIB | Nasional
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dalam memainkan isu seharusnya disertai data dan fakta.
-
Sri Mulyani: Kritik soal Utang Cenderung Menakuti MasyarakatSelasa, 29 Januari 2019 - 12:07:00 WIB | Makro
Utang pemerintah hingga akhir Desember 2018 mencapai Rp4.418,30 triliun, atau setara 29,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
-
Ketua Wantimpres: Pemerintah Menjaga Utang dengan BaikKamis, 24 Januari 2019 - 20:01:00 WIB | Keuangan
Posisi utang pemerintah hingga akhir Desember 2018 mencapai Rp4.418,30 triliun, atau setara 29,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
-
Menkeu: Utang Itu Bukan Sesuatu yang NajisRabu, 23 Januari 2019 - 22:30:00 WIB | Makro
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Agama (Kemenag) turut membantu menjelaskan soal utang negara.
-
Janji Ubah Kebiasaan Lama Pemerintah, Sandi: Setop Utang dan Impor!Sabtu, 29 Desember 2018 - 17:19:00 WIB | Nasional
Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berjanji untuk mengganti kebiasaan lama Indonesia yang suka berutang dan impor.
-
Faisal Basri Sebut Utang Pemerintah Lebih Banyak untuk Belanja BarangSelasa, 03 April 2018 - 18:17:00 WIB | Keuangan
Pada 2017, tercatat pertumbuhan belanja barang sebesar 58 persen, bayar bunga 63 persen, dan belanja personel 28 persen.