Jauh dari Sombong, Mulyono Satu Ini Sangat Rendah Hati dan Dicintai Anak Buah
Masih di Kodiklatad, prajurit yang semasa SD hingga SMP selalu naik sepeda onthel menuju sekolah itu lantas digeser sebagai dirdok. Tak lama bintang emas di pundaknya menjadi dua saat dipromosikan sebagai Wadankodiklat TNI AD pada 2012.
Setelah itu berturut-turut menjabat Asops KSAD dan Pangdam Jaya. Karier Mulyono kian meroket. Namanya mulai santer disebut sebagai dalam bursa calon pemegang tongkat tertinggi TNI AD. Terlebih tak lama setelah itu Mulyono dipromosikan sebagai Pangkostrad pada 2014. Tiga bintang emas pun melekat di pundaknya.
Benar saja. Pada Kamis 7 Juli 2015, jenderal asal Boyolali itu dipercaya Presiden Joko Widodo mengemban amanat sebagai KSAD. Mul menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dilantik sebagai Panglima TNI.
Mulyono dikenal sebagai jenderal yang sangat dekat dengan anak buah. Bahkan, dalam setiap kunjungan ke markas atau barak-barak pasukan, Mul tak segan-segan menegaskan dirinya sama saja dengan prajurit lain: sama-sama tentara yang mengabdi bagi bangsa dan negara.
Salah satu ciri yang akan selalu dikenang oleh para pasukannya yakni tidak mau berjarak dengan anak buah. Tak heran dalam setiap kunjungan menemui pasukan, Jenderal Mul selalu meminta prajurit untuk berdiri di samping, bahkan merangkul dirinya.
"Kamu mau tanya, tanya apa aja silakan," ucap Jenderal Mul sambil menarik tangan prajuritnya untuk merangkul pundak. Prajurit itu pun langsung bertanya tapi dia tak sanggup menyembunyikan rasa gugup.
"Kamu gemeter, jangan gemeter," ungkap Mul, langsung disambut seluruh pasukan yang hadir.
"Siap, saya grogi," jawab prajurit bernama Ronny itu.
"Ngapain grogi, gak usah. KSAD juga makan nasi kok bukan makan beling," timpal KSAD diiringi tepuk tangan hadirin. Momen penuh keakraban ini berlangsung Jenderal Mulyono berkunjung ke Yonif 113/ Jaya Sakti Kodam Iskandar Muda, sebagaimana diunggah dalam akun Youtube Iskandar Muda Military Area Command.
Editor: Rizky Agustian