Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu Setinggi 1 Km ke Langit Jatim
Advertisement . Scroll to see content

Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Angka Kasus Kekerasan Anak Terbanyak 

Senin, 05 September 2022 - 14:57:00 WIB
Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Angka Kasus Kekerasan Anak Terbanyak 
Kasus kekerasan anak terbanyak di Jawa Timur. (Foto ilustrasi: iNews/Andi Ebha).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan angka kasus kekerasan terhadap anak terbanyak di Indonesia. Hal ini berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA), sepanjang Januari hingga 15 Agustus 2022.

Terdapat sekitar 703 kasus yang mayoritas terjadi di lingkungan satuan pendidikan berbasis agama dan asrama. Oleh karena itu, kekerasan terhadap anak menjadi masalah serius yang harus segera dituntaskan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) melalui Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Femmy Eka Kartika Putri didampingi oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Imron Rosadi mendorong agar kekerasan terhadap anak segera diselesaikan saat melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Provinsi Jawa Timur.

“Ini merupakan amanat dari Presiden yang disampaikan oleh Menko PMK dalam rangka melakukan penanganan dan perlindungan yang lebih serius terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi selama ini, utamanya kekerasan seksual yang baru-baru ini tengah diperbincangkan,” ujar Femmy dalam keterangan yang diterima, Senin (5/9/2022).

Femmy menyampaikan bahwa Rakor di daerah sangat penting guna mendapatkan perkembangan lanjutan dari data-data dari SIMFONI-PPA. Sekaligus kembali menguatkan komitmen dan sinergitas antar lembaga terhadap penanganan kasus-kasus yang telah terjadi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut