Jelang Akhir Tahun, Bapanas Peringatkan Jangan Lengah dengan Stok Pangan
JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mewanti-wanti seluruh pemangku kepentingan lebih waspada menghadapi dinamika ketersediaan dan harga pangan pokok, khususnya beras. Semua pihak diminta hati-hati menjelang akhir tahun 2025 hingga awal 2026.
Hal ini bukan tanpa alasan. Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, memasuki bulan November 2025 hingga Januari 2026 mendatang, produksi padi biasanya mengalami penurunan dan konsumsi lebih tinggi dari rata-rata bulanan.
"Kita semua perlu melihat pentingnya pengelolaan stok pangan dan memperhatikan tren produksi, karena pada periode November, Desember 2025, dan Januari 2026, produksi padi bulanan secara historis berada di bawah tingkat konsumsi bulanan," ujarnya, dikutip Minggu (21/9/2025).
Diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi beras nasional sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai 28,22 juta ton beras. Ini meningkat sekitar 3,18 juta ton atau 12,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Apabila dibandingkan dengan konsumsi Januari-September 2025 yang mencapai 23,21 juta ton, neraca produksi-konsumsi pada periode tersebut surplus sekitar 5,01 juta ton, atau meningkat 3,13 juta ton dibanding tahun lalu pada periode yang sama.